Jakarta (ANTARA) - Kapolsek Kramat Jati membeberkan kronologis kasus pembunuhan yang dilakukan oleh tersangka berinisial J dan membakar korban yang merupakan istrinya di Jalan Dukuh V RT10 RW05, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (5/8) dini hari.
"Awalnya mereka berdebat, sudah dari Senin (5/8) pukul 23.00 WIB," kata Kapolsek Kramat Jati Nurdin Arahman S.H. kepada Antara di Jakarta, Selasa.
Usai sempat berhubungan badan ternyata pertengkaran suami- istri tersebut berlanjut dan semakin memanas.
"Dia merasa tersinggung dengan omongan istrinya, tidak lama setelah ribut lagi, tersangka mengambil batu di kamar mandi lalu dipukulkan ke area kepala korban," ujar Nurdin.
Nurdin menjelaskan korban sempat memberikan perlawanan dan menyebabkan pelaku terluka.
Saat berkelahi tersebut, tersangka melihat benda tajam yaitu gunting dan pisau yang akhirnya digunakan untuk menghabiskan nyawa istrinya itu.
"Akhirnya ditusukkan pisau itu ke lengan korban, setelah itu dia tusuk istrinya dengan gunting di bagian perut tiga sampai empat kali," kata Nurdin.
Setelah nyawa korban menghilang, pelaku berniat menghilangkan jejak kejahatannya dengan cara membakar jenazah istrinya di kamar mereka.
Nahas, sang anak yang berusia 5 tahun sedang tidur terlelap di ujung kasur kamar itu dan ikut terbakar saat pelaku membakar jenazah istrinya.
Pelaku tertangkap sedang berusaha kabur melalui jendela oleh warga yang melihat kobaran api di rumah kontrakan tersebut dan ingin memadamkan api.
"Dia diamankan oleh warga yang merupakan anggota Polres yang kebetulan tinggal di dekat sana," ujar Nurdin.
Sebelumnya beredar kabar terjadi kebakaran di daerah Kramajat Jati, Jakarta Timur pada pukul 03.30 WIB.
Namun setelah diusut, kebakaran tersebut diakibatkan oleh pembunuhan yang dilakukan J terhadap istrinya untuk menghilangkan barang bukti.
Kasus pembunuhan yang dilakukan J saat ini ditangani oleh Polsek Kramat Jati dan tahapan selanjutnya adalah melakukan rekonstruksi perkara.
Saat ini kondisi lingkungan di Jalan Dukuh V RT 10/05 sudah kembali kondusif pascakejadian tersebut.
Berita Terkait
Pertamina: Ketersediaan BBM dan elpiji di Kalteng aman selama Ramadhan
Rabu, 20 Maret 2024 9:44 Wib
Polisi tetapkan 14 tersangka kasus pembakaran kotak suara Pemilu
Senin, 26 Februari 2024 17:25 Wib
Bakar basecamp perusahaan PT BWL, seorang warga di Kapuas ditangkap polisi
Jumat, 9 Februari 2024 13:38 Wib
6 orang ditetapkan tersangka kasus pengadaan bahan bakar PLN di wilayah Kalteng
Kamis, 14 Desember 2023 21:02 Wib
Surat Abu Bakar Ba'asyir untuk Prabowo
Senin, 20 November 2023 14:29 Wib
Layanan komunikasi di Gaza putus total
Jumat, 17 November 2023 16:09 Wib
Riset kelapa sawit sebagai jalan menuju bahan bakar ramah lingkungan
Rabu, 15 November 2023 5:57 Wib
Puncak peringatan Hari Konservsi Alam Nasional 2023
Kamis, 9 November 2023 17:23 Wib