Banjarmasin (ANTARA) - Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin, Kalimantan Selatan, yang kini sedang dalam proses pembangunan dan pengembangan bakal berbentuk kelotok dan berlian bila dilihat dari ketinggian.
Manager Proyek Pengembangan Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin Dadang Dian Hendiana di Banjarmasin Kamis mengatakan, bandara internasional yang kini sedang dikembangkan memiliki keunikan tersendiri dibanding bandara lainnya.
"Desain Pembangunan Bandara Syamsudin Noor adalah modern etik, artinya, kendati fasilitasnya fasilitas modern, tetapi tetap tidak meninggalkan unsur ke budaya daerah," katanya.
Bentuk terminal, tambah dia, didesain seperti perahu jukung yang memiliki atap menyerupai intan berlian, berlantai dua dan dilengkapi ornamen batik sasirangan didalamnya.
Jadi, bangunan bandara bila dilihat dari atas akan tampak seperti jukung, yang merupakan angkutan tradisional suku Banjar yang ada sejak zaman dulu.Hal itu terlihat dari, adanya sayap samping kiri dan kanan.
Selain itu, atapnya terlihat seperti berlian, ada garis-garis yang memancarkan sinarnya saat dilihat dari ketinggian.
Begitu juga di dalam bangunan bandara, banyak terdapat miniatur dan lukisan tentang potensi budaya daerah.
"Sehingga walaupun bandaranya dilengkapi dengan fasilitas yang modern dan canggih, tetapi tetap tidak meninggalkan unsur budaya lokalnya," katanya.
Pembangunan bandara yang telah lama ditunggu oleh warga Kalimantan Selatan tersebut, ditargetkan selesai pada 28 Oktober dan mulai beroperasi pada November 2019.
Hingga saat ini, tambah Dadang, progres pembangunan di lahan seluas 90 hektare tersebut, telah mencapai 75 persen, dengan total anggaran menggunakan dana APBN sebesar Rp2,1 triliun.
Pengerjaan bandara dibagi dalam paket 1 untuk pengerjaan gedung terminal penumpang, dan paket 2 untuk pengerjaan infrastruktur bangunan penunjang.
Selain itu, juga untuk perluasan apron pesawat yang kini progres keseluruhan telah mencapai 75 persen.
Bandara internasional Syamsudin Noor memiliki kapasitas penumpang mencapai 7 juta orang pertahun, atau meningkat dibandingkan bandara sebelumnya yang hanya di kisaran 3 juta penumpang pertahun.
Kelengkapan bandara nantinya didukung 5 unit garbarata, mini cinema, lift eskalator dan beberapa fasilitas standar bandara internasional.
Berita Terkait
Dampak erupsi Gunung Ruang tujuh bandara ditutup sementara
Rabu, 1 Mei 2024 6:46 Wib
Orang utan hasil evakuasi di Bandara Sampit dilepasliarkan di SM Lamandau
Senin, 29 April 2024 17:21 Wib
Penuh perjuangan, 'Asan' si orang utan dievakuasi dari kawasan bandara di Sampit
Sabtu, 27 April 2024 5:09 Wib
BKSDA Sampit pastikan orang utan telah keluar dari kawasan bandara
Selasa, 23 April 2024 22:51 Wib
Arus penumpang Lebaran 2024 di Bandara Muhammad Sidik meningkat
Selasa, 23 April 2024 17:22 Wib
Pergerakan penumpang periode Lebaran 2024 di Bandara Tjilik Riwut mengalami peningkatan
Jumat, 19 April 2024 6:17 Wib
BKSDA Sampit pantau orang utan menyasar ke kawasan bandara
Jumat, 19 April 2024 5:42 Wib
Arus balik Lebaran mulai terjadi di Bandara Tjilik Riwut
Senin, 15 April 2024 14:59 Wib