Diselimuti kabut asap, warga tetap antusias lakukan proses pemotongan hewan kurban

id Idul Adha,Pemotongan Hewan Kurban,Warga Veteran

Diselimuti kabut asap, warga tetap antusias lakukan proses pemotongan hewan kurban

Sejumlah warga Jalan Veteran sedang melaksanakan prosesi pemotongan dan pembagian hewan kurban, di Palangka Raya, Minggu (11/08/19) (Foto Antara Kalteng / Rachmat Hidayat)

"Semoga saja ibadah kurban yang dilakukan ini dapat menjadi berkah untuk semua
Palangka Raya (ANTARA) - Masyarakat Kota Palangka Raya di beberapa titik kota terlihat masih sangat antusias dalam melakukan proses pemotongan hewan kurban, meski daerah tersebut saat ini diselimuti kabut asap yang semakin menebal.

Puluhan warga Jalan Veteran Kota Palangka Raya, Sabtu, sejak pukul 08.00 WIB sudah berkumpul untuk melakukan aktivitas pemotongan hewan kurban, dimana nantinya daging sapi dan kambing yang dikurbankan tersebut akan dibagikan kepada masyarakat sekitar.

Ketua RT 07 Kelurahan Panarung Nanang yang sekaligus Ketua Masjid Al Hijrah Jalan Veteran mengatakan, tahun ini proses pelaksanaan kurban agak sedikit terganggu karena kabut asap, namun hal itu tidak mengurangi semangat para warga dalam melaksanakan pemotongan dan pembagian daging kurban.

Pihaknya juga berterima kasih kepada Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin karena telah memberikan satu ekor sapi untuk dikurbankan kepada masyarakat setempat.

Selain itu, jemaah Masjid Al Hijrah juga melakukan arisan dan berhasil mengumpulkan satu ekor sapi dan tiga ekor kambing.

"Semoga saja ibadah kurban yang dilakukan ini dapat menjadi berkah untuk semua, dan mudah-mudahan Allah juga menurunkan rahmatnya, yakni hujan lebat untuk memadamkan api yang membakar hutan serta lahan kosong yang saat ini jumlahnya terus bertambah," ungkap Nanang.

Selain itu, Nanang juga memohon kepada Pemerintah Kota Palangka Raya dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah agar Masjid Al Hijrah yang saat ini masih dalam tahap proses pembangunan dapat diberikan bantuan.

"Pembangunan masjid saat ini berjalan cukup lambat, karena minimnya anggaran yang dimiliki. Selama ini pembangunan dilakukan dengan bantuan warga sekitar dan sumbangan dari para donatur," jelas Nanang.

Pihaknya sangat berharap, tahun depan masjid tersebut sudah selesai dibangun. Tentunya dengan harapan mendapatkan bantuan dari pemerintah daerah setempat.

"Proposal sudah kami ajukan, tinggal menunggu jawaban apakah nanti mendapatkan bantuan atau tidak. Mudah-mudahan semua sesuai dengan harapan," demikian Nanang.


Baca juga: Ribuan warga Palangka Raya sholat Idul Adha di tengah asap

Baca juga: Meski tempat terbatas, warga Veteran tetap khusyuk jalani Shalat Ied