PLTBg dihibahkan, warga Lamandau akan menerima pasokan listrik baru

id PLTBg dihibahkan, warga Lamandau akan menerima pasokan listrik baru,Lamandau,Listrik,Nanga bulik

PLTBg dihibahkan, warga Lamandau akan menerima pasokan listrik baru

PLTBg dihibahkan warga Lamandau akan menerima pasokan listrik baru Lamandau Listrik Nanga bulik

Nanga Bulik (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lamandau Kalimantan Tengah menerima hibah Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTBg) Palm Oil Mill Effluent (POME) dari Kementerian ESDM Republik Indonesia sehingga ribuan keluarga setempat akan mendapat pasokan listrik baru.

"Dengan diterimanya secara resmi penyerahan PLTBg ini, maka bantuan ini akan dirasakan manfaatnya bagi seluruh masyarakat Lamandau, guna pemenuhan hak dasar listrik bagi masyarakat di Lamandau," kata Bupati Lamandau Hendra Lesmana dihubungi dari Nanga Bulik, Kamis.

Penandatanganan berita acara serah terima barang milik negara Pembangkit Listrik Tenaga Biogas POME Lamandau tersebut, dilakukan Sekretaris Ditjen EBTKE Halim Sari Wardana dan Bupati Hendra Lesmana di Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi, Jakarta.

Hendra mengakui, sebagai kabupaten pemekaran, masih banyak desa yang ada di kabupaten setempat belum teraliri listrik. Bantuan hibah PLTBg tersebut akan membuat kebutuhan listrik di Kecamatan Menthobi Raya dan Bulik Timur serta desa lainnya tercukupi.

Menurutnya, bantuan hibah tersebut sebagai salah satu langkah strategis pemerintah daerah untuk mencukupi kebutuhan energi listrik. Saat ini baru 70 persen desa di Lamandau yang teraliri listrik, sehingga masih perlu diupayakan pemenuhan kebutuhan dasar listrik agar masyarakat di semua desa bisa menikmati manfaat pasokan listrik tersebut.

Pasokan listrik sangat dibutuhkan masyarakat untuk beraktivitas sehari-hari. Pasokan listrik juga dapat menunjang kegiatan ekonomi sehingga sektor kelistrikan juga berpengaruh terhadap peningkatan perekonomian masyarakat.

PLTBg POME yang dibangun di sekitar perkebunan kelapa sawit itu, nantinya setelah dioperasikan dapat menyuplai energi listrik sebesar 1 MW dan mampu melayani 1000 pelanggan baru.

Sementara pengelolaan PLTBg POME tersebut dalam pengelolaannya akan diserahkan kepada Perusahaan Milik Daerah (Perusda) PD Bajurung Raya.

"Untuk pengelolaannya kami serahkan kepada perusahaan milik daerah, yaitu PD Bajurung Raya," demikian Hendra.