Masyarakat Palangka Raya diminta tak terprovokasi isu SARA di medsos

id dprd palangka raya,anggota dprd baru palangka raya,Noorkhalis Ridha,medsos,jangan terprovokasi

Masyarakat Palangka Raya diminta tak terprovokasi isu SARA di medsos

Anggota DPRD Kota Palangka Raya Noorkhalis Ridha. (Foto ANtara Kalteng/Adi Wibowo).

Saya berharap masyarakat bisa menahan diri untuk membagikan foto-foto dan video ke medsos pribadinya yang sifat bisa menganggu stabilitas daerah
Palangka Raya (ANTARA) - Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah Noorkhalis Ridha meminta kepada masyarakat setempat, jangan mudah terprovokasi dengan adanya isu suku, agama, ras dan antar golongan yang banyak berkembang di media sosial belakangan ini.

"Bijaklah dalam menggunakan medsos terutama menanggapi mengenai isu-isu SARA yang belakangan ini bisa menganggu stabilitas daerah," kata Ridha di Palangka Raya, Selasa. 

Menurut dia, dinamika dan saling celah yang terus menerus melanda negara selalu berawal dari medsos. Untuk itu, semua lapisan masyarakat untuk bersama-sama menjaga stabilitas keamanan daerah dengan memberikan informasi yang benar.

Dia mengatakan masyarakat di daerah ini juga harapannya tidak perlu ikut-ikutan memprovokasi, lebih hati-hati dalam menyebarkan informasi yang belum jelas sumbernya serta dapat bisa merugikan orang banyak. 

"Saya berharap masyarakat bisa menahan diri untuk membagikan foto-foto dan video ke medsos pribadinya yang sifat bisa menganggu stabilitas daerah," kata Ridha.

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Palangka Raya itu meyakini, apabila masyarakat bijak menggunakan medsos, tentu segala hal negatif yang bisa mempengaruhi masyarakat dalam hal apa saja, tidak mudah terpengaruh. 

Baca juga: Pendaftaran hak paten Bajakah obat kanker perlu dipercepat

Meskipun ingin berkomentar di medsos, alangkah baiknya selalu menulis perkataan yang adem dan tidak menyakiti hati suku, agama, ras dan antar golongan (SARA). 

"Masyarakat Kota Palangka Raya mengenai hal ini tentunya sangat memahami betul, maka dari itu stabilitas di daerah ini tidak pernah terganggu ketika ada dinamika di luar daerah yang terjadi seperti beberapa hari ini," bebernya.

Ia juga mengimbau, untuk masyarakat yang bermukim di 'Kota Cantik' sebutan Palangka Raya tetap memelihara stabilitas daerah setempat yang sudah dibangun sejak lama. Jangan sampai tragedi tahun 2000 antara suku kembali pecah di daerah, yang gencar diisukan menjadi calon ibu kota negara Indonesia itu. 

"Mari kita jaga kondusivitas daerah kita yang aman ini bersama-sama, satukan tekat kita untuk membangun daerah kita menjadi kota yang berkemajuan dan tidak mudah dipecah dalam bentuk hal apapun," demikian Ridha.

Baca juga: Jangan asal beli akar Bajakah, kata Legislator Palangka Raya

Baca juga: Ketua DPRD Kota Palangka Raya sementara ini dijabat Sigit