Jonatan melangkah 16 besar usai kalahkan Heo Kwang Hee
Basel, Swiss (ANTARA) - Tunggal putra Indonesia yang menempati unggulan keempat Jonatan Christie melangkah ke babak 16 besar Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis BWF setelah pada putaran kedua, Selasa, mengalahkan pemain Korea Heo Kwang Hee 21-14, 21-17.
Jonatan membuka pertandingan di St. Jakobshalle Basel, Swiss itu dengan meraih lima poin beruntun, namun pengembaliannya yang gagal memberi poin pertama bagi lawan.
Meski demikian ia melanjutkan keunggulannya hingga interval pertandingan 11-4 setelah melalui reli panjang yang berakhir dengan smes.
Pemain yang akrab disapa Jojo itu melanjutkan keunggulannya meskipun lawannya beberapa kali berusaha memperpendek jarak angka.
Baca juga: Meski menang, Jonatan terus bermain menyerang di Kejuaraan Dunia BWF 2019
Ia menutup gim pertama dengan kemenangan 21-14 dalam 21 menit.
Pada gim kedua, Heo balik memimpin sejak awal hingga 7-4, namun Jojo segera mengejar menyamakan kedudukan 7-7.
Sejak itu permainan berlangsung seimbang dengan kedua pemain yang sama-sama mengandalkan serangan tajam itu silih berganti menyamakan kedudukan hingga 16-16, sebelum empat poin beruntun membawa Jojo memimpin 20-16 dan menutup pertandingan dengan kemenangan 21-17.
Ini merupakan kemenangan pertama Jojo dari empat pertemuannya dengan pemain peringkat 47 dunia itu.
Terakhir mereka bertemu pada putaran final Piala Thomas 2018.
Baca juga: Sektor tunggal putra jadi target di kejuaraan Dunia BWF
Jonatan membuka pertandingan di St. Jakobshalle Basel, Swiss itu dengan meraih lima poin beruntun, namun pengembaliannya yang gagal memberi poin pertama bagi lawan.
Meski demikian ia melanjutkan keunggulannya hingga interval pertandingan 11-4 setelah melalui reli panjang yang berakhir dengan smes.
Pemain yang akrab disapa Jojo itu melanjutkan keunggulannya meskipun lawannya beberapa kali berusaha memperpendek jarak angka.
Baca juga: Meski menang, Jonatan terus bermain menyerang di Kejuaraan Dunia BWF 2019
Ia menutup gim pertama dengan kemenangan 21-14 dalam 21 menit.
Pada gim kedua, Heo balik memimpin sejak awal hingga 7-4, namun Jojo segera mengejar menyamakan kedudukan 7-7.
Sejak itu permainan berlangsung seimbang dengan kedua pemain yang sama-sama mengandalkan serangan tajam itu silih berganti menyamakan kedudukan hingga 16-16, sebelum empat poin beruntun membawa Jojo memimpin 20-16 dan menutup pertandingan dengan kemenangan 21-17.
Ini merupakan kemenangan pertama Jojo dari empat pertemuannya dengan pemain peringkat 47 dunia itu.
Terakhir mereka bertemu pada putaran final Piala Thomas 2018.
Baca juga: Sektor tunggal putra jadi target di kejuaraan Dunia BWF