Jakarta (ANTARA) - Alexis Sanchez mengaku tidak menyesal bergabung dengan Manchester United, meski beralasan bahwa ia tidak sukses di sana karena jarang dimainkan.
Pemain asal Chile berusia 30 tahun itu bergabung dengan Inter Milan sebagai pemain pinjaman selama semusim pada Agustus setelah 19 bulan di Old Trafford.
Ia adalah pemain dengan gaji tertinggi United dengan mengantongi 400.000 poundsterling (sekitar Rp6,81 miliar) sepekan, tetapi mampu hanya mencetak lima gol dalam 45 pertandingan setelah bergabung dari Arsenal pada Januari 2018.
"Saya sangat senang saya pergi ke Manchester United," kata Sanchez kepada BBC Sport pada Selasa (09/9).
"Saya selalu mengatakan itu. Klub inilah yang paling berprestasi di Inggris. Ketika saya pergi ke Arsenal itu fantastis, saya bahagia di sana, tetapi United tumbuh pada saat itu dan mereka mendatangkan pemain untuk memenangkan sesuatu."
"Saya ingin bergabung dengan mereka dan memenangkan segalanya. Saya tidak menyesal pergi ke sana."
Sanchez mencetak 80 gol dalam 166 pertandingan untuk Arsenal setelah bergabung dari Barcelona dengan nilai 30 juta poundsterling pada Juli 2014 dan dinominasikan untuk penghargaan Pemain Terbaik PFA tahun 2017.
Namun, kariernya di United tidak berjalan dengan mulus. Ia hanya mencetak dua gol dalam 27 penampilan untuk tim Liga Premier Inggris itu musim lalu, meski ia tampil mengesankan bersama Chile di semi-final Copa America musim panas ini dengan mencetak dua gol.
Berita Terkait
Pelatih timnas Ekuador dipecat usai dilibas Argentina
Jumat, 5 Juli 2024 16:35 Wib
Lauren Sanchez akan turut ramaikan Met Gala 2024
Minggu, 5 Mei 2024 12:23 Wib
Alexis Sanchez sepakat gabung Olympique Marseille
Selasa, 9 Agustus 2022 22:52 Wib
Sanchez selamatkan muka Inter dari kekalahan Torino
Senin, 14 Maret 2022 19:09 Wib
Sanchez bawa Inter Milan juarai Piala Super Italia
Kamis, 13 Januari 2022 7:33 Wib
Inter kuasai puncak klasemen Liga Italia dan dibayangi AC Milan
Jumat, 5 Maret 2021 11:27 Wib
Alexis Sanchez ogah kembali ke MU
Senin, 4 Mei 2020 10:40 Wib
Alexis Sanchez dan Arturo Vidal terancam dikarantina
Kamis, 12 Maret 2020 10:55 Wib