Nanga Bulik, Lamandau (ANTARA) - Bupati Lamandau, Kalimantan Tengah Hendra Lesmana memastikan bahwa pemerintahan dirinya memberikan perhatian serius, serta memprioritaskan pendistribusian listrik hingga ke seluruh desa yang ada di wilayah setempat.
Kepastian tersebut disampaikan Hendra saat meresmikan masuknya jaringan listrik ke Desa Sekoban, yang juga rangkaian kunjungan kerja ke sejumlah desa di Kecamatan Lamandau dan Belantikan Raya, dari tanggal 4 sampai 6 September 2019.
"Dengan diresmikannya PLN dapat mencukupi kebutuhan listrik bagi warga desa, dan masuknya jaringan listrik ke Desa Sekoban ini semoga bisa memberikan manfaat dan berdampak positif bagi kemajuan dan perkembangan desa dalam berbagai bidang," kata Hendra, kemarin.
Orang nomor satu di Kabupaten berjuluk Bumi Bahaum Bakuba itu juga jembatan gantung di Desa Sekoban. Jembatan gantung yang dibangun menggunakan APBD kabupaten Lamandau sebesar Rp1,5 miliar itu pun diharapkan dapat memperlancar akses, baik orang ataupun barang ke desa setempat.
Dia pun berpesan agar pemerintah desa dan warga setempat dapat merawat jembatan tersebut secara berkala, agar jembatan gantung tersebut dapat dimanfaatkan dalam jangka waktu yang lama.
"Kami pemerintah daerah berharap, jembatan yang bernilai ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh warga, sehingga dapat memperlancar akses transportasi orang maupun barang, dan jangan lupa tetap dirawat secara berkala," kata Hendra.
Kunjungan kerja selama tiga hari ke sejumlah desa di dua kecamatan itu, bupati didampingi istri sekaligus Ketua TP PKK Kabupaten Lamandau Rusdiyanti, Ketua sementara DPRD, serta sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) setempat.
Bupati dalam kunjungan kerja itu pun berkesempatan memberikan bantuan buku ke Sekolah Dasar Negeri Sekoban, sekolah dasar Petarikan, dan Sekolah Dasar Kahingai sekaligus meninjau lokasi transmigrasi di desa tersebut.
Bupati dalam kesempatan itu juga menyempatkan untuk berolah raga bersama warga di Desa Nanga Matu sebelum keesokan harinya melanjutkan kunjungan kerja ke Desa Sopanan, tempat habitat Banteng Belantikan hidup.
"Kami mendokumentasikan kegiatan di Sopanan ini yang selama ini kita ketahui sebagai habitat hidup Banteng Belantikan di Kabupaten Lamandau," demikian Hendra.