Semarang (ANTARA) - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Tengah dalam musyawarah nasional mendatang bakal mengusulkan Kiai Ma’ruf yang terpilih sebagai Wakil Presiden periode 2019-2024, sebagai Ketua Dewan Pertimbangan MUI.
"Usulan itu tidak terlepas potensi dan kapasitas Kiai Ma'ruf yang sangat potensial untuk memperkuat MUI Pusat," kata Ketua Umum MUI Jateng Kiai Ahmad Darodji di Semarang.
Selain itu, kata dia, selama ini Kiai Ma'ruf Amin juga memberi kontribusi dan perhatian yang besar dalam menguatkan eksistensi MUI Pusat.
Menurut dia untuk jabatan ketua dewan pertimbangan MUI tidak ada aturan dalam Aturan Dasar Aturan Rumah Tangga (AD-ART) yang melarang menempati posisi tersebut, meskipun yang bersangkutan menjadi pejabat negara.
Berbeda untuk jabatan ketua umum, kata dia, sesuai Aturan Dasar Aturan Rumah Tangga (AD-ART) MUI disebutkan bahwa bagi kader MUI yang menduduki jabatan negara tidak diperkenankan maju sebagai calon ketua umum, sehingga Kiai Ma'ruf Amin bakal terkena aturan tersebut.
Untuk saat ini, kata dia, statusnya masih tetap Ketua Umum MUI Pusat yang akan berakhir pada saat diselenggarakannya Munas MUI yang dijawalkan awal tahun 2020.
"Hingga saat ini, Kiai Ma'ruf Amin tetap sebagai Ketua Umum MUI Pusat meskipun sudah menjadi Wapres terpilih yang akan dilantik pada Oktober 2019," ujarnya.
Ia menilai jabatan sebagai Ketum MUI Pusat ini tidak melanggar AD ART MUI.
Terkait usulan sebagai Ketua Dewan Pertimbangan MUI, kata dia, MUI Jateng akan total mengusulkan posisi tersebut untuk Kiai Ma'ruf Amin.
Berita Terkait
Dalil AMIN soal Jokowi "cawe-cawe" di Pilpres 2024 ditolak MK
Senin, 22 April 2024 12:54 Wib
Wapres Ma'ruf Amin: Pramuka jadi ekstrakurikuler pilihan
Rabu, 3 April 2024 14:05 Wib
Hotman Paris: Ahli dari tim hukum AMIN jangan sekedar cuma "omon-omon"
Senin, 1 April 2024 16:09 Wib
Ini alasan Timnas AMIN ingin hadirkan 4 menteri jadi saksi
Jumat, 29 Maret 2024 10:26 Wib
Permohonan Timnas AMIN kebanyakan narasi dan asumsi
Rabu, 27 Maret 2024 15:00 Wib
Gugatan AMIN tidak relevan karena persoalkan pemerintah, kata Otto Hasibuan
Rabu, 27 Maret 2024 14:59 Wib
AMIN tuntut Gibran didiskualifikasi hingga pemilu ulang
Selasa, 26 Maret 2024 16:19 Wib
Ma'ruf Amin mengaku belum ditugaskan untuk berkantor di IKN
Kamis, 7 Maret 2024 18:04 Wib