Palangka Raya (ANTARA) - Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah, Sigit K Yunianto meminta pemerintah kota setempat segera menetapkan status tanggap darurat karhutla.
"Melihat kondisi yang ada, sudah saatnya pemerintah menetapkan status darurat seperti yang dilakukan kabupaten Kotawaringin Timur," kata Sigit saat dikonfirmasi di Palangka Raya, Senin.
Menurut politisi PDI Perjuangan itu, saat ini kondisi di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah sudah sangat memprihatinkan. Untuk itu pemerintah setempat diminta bertindak dengan cepat.
Baca juga: Kabut asap tak pengaruhi aktivitas perdagangan di Kalteng
"Untuk penetapan status darurat memang ada kriteria. Kriteria harus didukung realita. Nah saat ini realitanya asap tebal maka segera untuk diambil kebijakan dalam hal ini penetapan status darurat karhutla," ucapnya.
Penetapan status darurat karhutla sangat diperlukan guna semakin memaksimalkan upaya penanggulangan karhutla dan dampak buruk pekatnya kabut asap yang terus menyelimuti Palangka Raya.
Akibat pekatnya kabut asap tersebut indeks standar pencemaran udara (ISPU) di Kota Palangka Raya masuk kategori berbahaya untuk kesehatan.
Baca juga: Warga Kalteng terkena ISPA akibat asap dibebaskan biaya berobat
Kemudian saat ini sekolah di "Kota Cantik" juga telah ditetapkan libur selama sepekan sebagai upaya meminimalkan dampak negatif kabut asap yang mengancam siswa.
Tak hanya itu, tebalnya kabut asap membuat jarak pandang terbatas. Aktivitas penerbangan di Bandara Tjillik Riwut Palangka Raya pun hampir lumpuh selama dua hari.
"Melihat kondisi itu yang dapat dilihat secara kasat mata, seharusnya, pemerintah kota segera ditetapkan status darurat karhutla. Karena kondisi sudah cukup parah. Saya akan segera koordinasi dengan wali kota," ujar Sigit.
Sementara itu, meski sebelumnya telah melaksanakan rapat koordinasi, sampai saat ini dengan berbagai kondisi yang ada, Pemerintah Kota Palangka Raya belum menetapkan status darurat kebakaran hutan dan lahan.
Baca juga: Penerbangan di Palangka Raya hampir lumpuh akibat kabut asap
Baca juga: Pemerintah Kalteng diminta fasilitasi salat minta hujan
Baca juga: Ini daftar sebanyak 156 penerbangan Lion Air Group yang terdampak kabut asap
Berita Terkait
Tiga desa calon desa antikorupsi di Kapuas dilakukan verifikasi penilaian
Selasa, 12 November 2024 17:04 Wib
Bertanding di Piala Soeratin, KONI Gumas berharap Isen Mulang United harumkan nama daerah
Jumat, 8 November 2024 15:39 Wib
Warga Kalteng diminta waspadai nomor palsu mengatasnamakan Anggota DPR RI
Senin, 28 Oktober 2024 11:04 Wib
Anggota DPR Rl ajak generasi muda perkuat nasionalisme di era digital
Senin, 28 Oktober 2024 11:01 Wib
DPR RI ajak masyarakat jangan golput di Pilkada Kalteng 2024
Kamis, 17 Oktober 2024 17:07 Wib
Anggota DPR RI: Aktifkan kembali poskamling cegah aksi pembakaran rumah kosong
Selasa, 15 Oktober 2024 16:37 Wib
DPRD minta warga Palangka Raya tingkatkan pengawasan antisipasi kebakaran rumah kosong
Jumat, 4 Oktober 2024 19:53 Wib
Selalu Berkah Award apresiasi Bank Kalteng terhadap tumbuh & kembang UMKM
Rabu, 25 September 2024 15:50 Wib