Palangka Raya (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran meminta kepada seluruh unsur pimpinan maupun anggota DPRD di setiap kabupaten/kota, untuk menjalankan tugas dan fungsinya secara optimal.
"DPRD harus bisa mengawasi setiap kegiatan maupun program pembangunan yang dilaksanakan pemerintah daerah," katanya di sela kegiatan orientasi unsur pimpinan dan DPRD se-Kalteng tahun 2019 di Palangka Raya, Senin.
Menurutnya, membangun suatu daerah bukanlah pekerjaan mudah, diperlukan keseriusan serta kerja sama antar lini, termasuk antara eksekutif dengan legislatif. Untuk itu, hendaknya polarisasi dalam pemilu bisa ditanggalkan, saat menjalankan tugas sebagai wakil rakyat.
Hingga pada akhirnya, baik eksekutif maupun legislatif bisa berkolaborasi dan mewujudkan pembangunan seperti yang diharapkan masyarakat pada berbagai sektor berbeda. Tentunya juga terlaksana pembangunan yang merata, tidak hanya di wilayah perkotaan namun juga pelosok perdesaan.
"Adapun yang menjadi prioritas pembangunan pemprov saat ini, meliputi infrastruktur, pendidikan, kesehatan serta ekonomi dalam arti luas," ungkapnya.
Saat ini pihaknya masih terus berupaya dan bekerja secara maksimal memberikan yang terbaik bagi daerah dan juga masyarakat. Yakni dengan meningkatkan APBD, PAD dan berbagai hal lainnya melalui berbagai terobosan baru.
Kepala Badan Pengembangan Sumbet Daya Manusia (BPSDM) Kalteng Sri Widanarni menjelaskan, maksud dilaksanakannya kegiatan itu, guna membangun sinergitas dan harmonisasi dalam penyelenggaraan pemerintah daerah.
"Adapun tujuan yang hendak kami capai, salah satunya mengenalkan tugas pokok dan fungsi anggota DPRD sebagai unsur penyelenggara pemerintah daerah," ungkapnya.
Kemudian meningkatkan semangat pengabdian, pemahaman tentang ideologi, konstitusi, patriotisme serta semangat kebangsaan yang dimiliki. Juga membangun komitmen serta kesepakatan semua pemangku kepentingan, agar tercapai pembangunan secara optimal dan berkelanjutan.
Peserta orientasi bagi unsur pimpinan dan anggota DPRD kabupaten dan kota se-Kalteng itu, diikuti sebanyak 245 orang yang termasuk dalam angkatan pertama dan nantinya akan dilanjutkan tahap berikutnya yang tergabung dalam angkatan kedua.
