Solo (ANTARA) - Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata (Asita) menyatakan perlu ada peraturan menteri (Permen) tentang wisata halal sebagai dasar pengembangan sektor ekonomi tersebut.
"Sebetulnya Indonesia memiliki potensi yang cukup besar, tetapi sampai saat ini belum ada petunjuk teknis untuk pengembangan wisata halal," kata Wakil Ketua Asita Jawa Tengah Daryono di Solo, Selasa.
Ia mengatakan karena belum ada aturan tersebut, selama ini pelaku wisata hanya menggunakan panduan dari Global Muslim Travel Index dalam menjalankan wisata halal di dalam negeri.
"Panduan ini sangat penting dalam melaksanakan wisata halal, karena berhubungan dengan standardisasi pelayanan dan fasilitas. Apa saja yang harus diperhatikan dan dipenuhi agar wisata ini sesuai konsep halal yang ditawarkan," katanya.
Ia mencontohkan salah satu yang perlu diperhatikan adalah perlu adanya Masjid untuk destinasi halal.
"Keberadaan Masjid ini harus di lokasi strategis yang mudah dijangkau. Baik itu di hotel maupun di destinasi wisatanya," katanya.
Selain itu, yang perlu diperhatikan pada wisata halal adalah pemisahan gender. Menurut dia, restoran atau tempat makan yang mengusung konsep wisata halal menekankan pemisahan tempat makan antara pria dan wanita.
"Selain itu tentunya konsep hotel syariah. Selama ini di beberapa kota sudah memiliki hotel syariah, termasuk di Solo," katanya.
Ia berharap keberadaan Permen nantinya bisa mengatur panduan tersebut. Dengan demikian, ada keseragaman pelaksanaan di setiap daerah.
Berita Terkait
Vasco Lesmana Putri juara Liga Futsal Nusantara Kalteng
Kamis, 6 Juni 2024 13:25 Wib
AFP Kalteng tingkatkan kapasitas wasit, pacu kualitas futsal daerah
Kamis, 25 April 2024 6:47 Wib
Pemkab Barut terima sertifikat merek asosiasi kelompok anyaman rotan
Jumat, 23 Februari 2024 18:24 Wib
Perum LKBN ANTARA jalin kerja sama dengan Asosiasi Pedagang dan Yayasan Kota Jakarta Weltevreden
Kamis, 8 Februari 2024 10:32 Wib
Sutoyo terpilih sebagai Ketua Asosiasi Futsal Kalimantan Tengah
Sabtu, 27 Januari 2024 21:39 Wib
Bahas penundaan pajak hiburan, Asosiasi dan pengusaha temui Menko Luhut
Sabtu, 27 Januari 2024 14:24 Wib
PUMA akhiri kerja sama dengan asosiasi sepak bola Israel
Jumat, 15 Desember 2023 14:00 Wib
Asosiasi Sepak bola Qatar pecat pelatih timnas Queiroz
Kamis, 7 Desember 2023 7:18 Wib