Palangka Raya (ANTARA) - Ketua DPRD Kalimantan Tengah Wiyatno menghimbau sekaligus meminta seluruh kalangan masyarakat, khususnya pemuda dan mahasiswa yang ada di provinsi ini, agar bersama-sama dan terlibat aktif menjaga keamana dan ketertiban jelang pelantikan presiden dan wakil presiden Indonesia.
Apabila para generasi muda, terutama mahasiswa berkeinginan menyampaikan aspirasi jelang pelantikan tersebut, harapannya lebih mengutamakan ketertiban, kata Wiyatno di Palangka Raya, Selasa.
"Aspirasi yang disampaikan dengan tertib, saya yakin akan dipertimbangkan dengan bijaksana dan menghasilkan solusi lebih baik juga," tambahnya.
Dirinya juga menghimbau agar seluruh lapisan masyarakat tidak mudah terprovokasi terhadap isu-isu yang sumbernya kurang jelas dan ingin merusak suasana kondusif Kalteng. Sebab, dikhawatirkan ada berbagai provokasi yang sengaja disebar orang-orang tidak bertanggungjawab jelang pelantikan presiden.
Wiyatno mengatakan masyarakat Kalteng harus menunjukkan kepada seluruh Indonesia, bahwa daerah ini selalu aman, dan memiliki berkomitmen yang kuat dalam menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Saya yakin, kita semua pasti tidak ingin provinsi ini terganggu keamanan dan kenyamanannya. Untuk itu, kita harus bahu-membahu menjaganya," kata dia.
Ketua DPRD Kalteng itu juga mengajak seluruh lapisan masyarakat di provinsi berjuluk Bumi Tambun Bungai-Bumi Pancasila ini, menolak segala macam bentuk terorisme dan radikalisme, serta mendukung terlaksananya pelantikan presien dan wakil presiden yang terpilih secara kondusif.
"Jika ada oknum-oknum yang mencoba membuat keributan atau mengganggu suasana kondusif Kalteng, mari sama-sama kita lawan. Kita harus bersatu dan jangan mau dipecah belah oleh pihak manapun," demikian Wiyatno.