Tamiang Layang (ANTARA) - Wakil Bupati Barito Timur, Kalimantan Tengah Habib Said Abdul Saleh Al Qadry mengatakan, gerakan Pramuka diyakini mampu menciptakan generasi penerus yang memiliki jiwa kepemimpinan dan sebagai pejuang bangsa.
"Untuk itu, gerakan Pramuka yang pada awalnya merupakan gerakan kepanduan perlu berperan aktif dalam kancah perjuangan merebut dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia," katanya di Tamiang Layang, Jumat.
Hal itu ia ungkapkan saat membuka pesta siaga dan perkemahan Jumat, Sabtu dan Minggu dalam rangka peringatan hari Pramuka ke-58 Kwartir Cabang Barito Timur tahun 2019 di Bumi Perkemahan Bangi Wa'o Tamiang Layang.
Menurut Habib Saleh, suatu kebanggaan bagi mereka yang bisa menjadi anggota gerakan Pramuka sebagai generasi penerus dan perjuangan bangsa ini.
Pramuka sebagai salah satu sarana untuk membimbing, membina dan menciptakan kaum muda yang lebih baik, sehingga dapat menjadi bangsa dan negara yang bertanggung jawab, serta menciptakan calon pemimpin yang lebih handal di masa mendatang.
Generasi muda yang berkarakter adalah generasi muda yang tangguh kepribadiannya, luhur budi pekertinya, hidup dalam kerukunan, kompak, jujur serta selalu bersatu, menjunjung kesatuan dan persatuan bangsa.
Pesta siaga dan perkemahan itu, merupakan kegiatan rekreasi edukatif dan kompetisi secara sportivitas, serta penuh kreativitas di alam terbuka dalam bentuk perkemahan besar.
Selain itu, untuk melatih pengembangan diri anggota Pramuka sebagai sarana evaluasi hasil pembinaan yang dilakukan oleh masing masing gugus depan.
Oleh karena itu saya minta kepada seluruh peserta perkemahan, pembina pendamping dan panitia penyelenggara dapat melaksanakan seluruh rangkaian kegiatan dengan baik.
Harapannya agar apa yang diperoleh adik-adik penegak, penggalang dan siaga dalam kegiatan tersebut dapat dipraktikkan dan diterapkan dalam kehidupan, baik di gugus depan masing masing maupun masyarakat.
Perkemahan itu diiukuti seluruh anak sekolah tingkat SMP, MTs, SMA, SMK dan MA dari 10 kecamatan yang ada di Barito Timur.