Ini program fisik infrastruktur wisata Pulang Pisau

id Ini program fisik infrastruktur wisata Pulang Pisau,Pariwisata,Pulang pisau,Wisata

Ini program fisik infrastruktur wisata Pulang Pisau

Pelaksana Tugas Asisten II Sekretariat Daerah Kabupaten Pulang Pisau Halidi membuka pelatihan pemandu wisata budaya ditandai dengan pemukulan Katambung dalam upaya peningkatan sumber daya manusia di bidang pariwisata. ANTARA/Adi Waskito

Pulang Pisau (ANTARA) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Pulang Pisau Kalimantan Tengah memanfaatkan bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pemerintah pusat pada 2020 mendatang untuk pengembangan infrastruktur fisik.

“Bantuan DAK ini dari Kementrian Pariwisata yang dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur fisik di beberapa daerah yang memiliki potensi pariwisata,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Pulang Pisau Damek Panahan melalui Kepala Bidang Pariwisata Sari Mumpung di Pulang Pisau, Senin.

Menurutnya, bantuan DAK yang bakal dikucurkan untuk Kabupaten Pulang Pisau untuk memperkuat pembangunan infrastruktur fisik daerah wisata ini mencapai Rp3 miliar. Penggunaan anggaran tersebut sudah dialokasikan untuk tiga daerah unggulan wisata.

Tiga unggulan tersebut yaitu Desa Tangkahen sebagai pusat informasi mendapatkan pembangunan infrastruktur Gazebo, kamar mandi dan toilet. Desa Bukit Bamba sebagai pusat informasi pembangunan menara pandang dan jembatan titian. 

Selain itu, pembangunan pusat informasi di Desa Pilang yang saat ini telah menjual satu paket wisata dengan keberadaan Pulau Salat sebagai lokasi perlindungan terhadap orangutan.

“Banyak syarat yang harus dipenuhi untuk mendapatkan DAK Kementerian Pariwisata ini dan mudahan-mudahan rencana ini bisa direalisasikan,” terang Sari Mumpung.

Baca juga: SOPD Pulang Pisau diperintahkan persiapkan absensi sidik jari
Baca juga: Bupati Pulpis imbau warga tetap waspada terhadap angin puting beliung


Salah satu syaratnya, tanah dan lokasi pembangunan harus clear and clean dan tidak bermasalah dengan penduduk setempat. Dirinya juga berharap pengembangan pariwisata ini juga mendapat dukungan dari DPRD setempat.

Sari Mumpung mengatakan, pengembangan dari sektor pariwisata diharapkan dapat meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat setempat serta mengurangi penambangan liar dan penangkapan ikan ilegal. Selain itu diharapkan Kabupaten Pulang Pisau salah satu pintu gerbang pariwisata di Kalimantan Tengah.

Pengembangan sumber daya manusia (SDM) juga dilakukan dengan pelatihan kepada pemandu wisata budaya. Pemandu wisata ini direkrut dari kelompok-kelompok sadar wisata yang dibentuk di desa yang daerahnya memiliki potensi pengembangan wisata yang dibuka oleh Plt Asisten II Sekretariat Daerah Kabupaten Pulang Pisau, Halidi di Mess Pemda.