Sampit (ANTARA) - Keakraban ditunjukkan Bupati Kotawaringin Timur Supian Hadi dan Bupati Barito Utara Nadalsyah saat sama-sama menyaksikan laga final Liga 3 Zona Kalimantan Tengah di Stadion 29 November Sampit.
Keakraban dua politisi yang sama-sama mendaftarkan diri dalam penjaringan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah itu kontan menjadi perhatian ratusan warga yang hadir. Bahkan ada yang menyebut keduanya pasangan yang cocok untuk maju dalam pemilu kepala daerah nanti.
"Tanda-tanda (berpasangan) itu sih ada. Saya sudah resmi mendaftar dan Pak Supian Hadi juga sudah resmi mendaftar. Nanti tergantung partai tempat kami bernaung, Demokrat dan PDIP apakah akan menyatukan serta siapa calon gubernurnya dan siapa wakilnya," kata Nadalsyah di Sampit, Rabu.
Pria yang akrab disapa Koyem mengisyaratkan bahwa dinamika politik membuat apapun bisa saja terjadi. Apalagi dirinya dan Supian Hadi sudah sama-sama mendaftar sebagai bakal calon di partai masing-masing.
Proses internal partai harus dihormati dan dijalankan sebagaimana mestinya. Hasil survei nantinya juga akan sangat mempengaruhi bagi partai mengambil keputusan.
Hal itulah yang menjadi alasan Nadalsyah membuka diri. Pertimbangan lainnya yaitu kursi yang diperoleh Partai Demokrat di DPRD Provinsi Kalimantan Tengah tidak mencukupi untuk mengusung sendiri bakal calon sehingga harus berkoalisi dengan partai lain.
"Saya menyerahkan sepenuhnya kepada partai. Kalau hasil survei nanti saya dianggap tepat untuk diusung dan saya mendaftar di KPU maka saya siap," ujar Nadalsyah.
Sementara itu, keakraban Nadalsyah dan Supian Hadi tidak menutup kemungkinan akan terwujud jika hasil survei dan partai masing-masing memutuskan mereka tepat untuk dipasangkan.
Sejumlah pihak menilai, dari sisi keterwakilan wilayah pun sangkat ideal. Nadalsyah mewakili kawasan Barito, sedangkan Supian Hadi mewakili kawasan barat Kalimantan Tengah.
Menanggapi prediksi itu, Supian Hadi hanya tersenyum. Supian menegaskan dirinya mendukung incumbent yaitu Sugianto Sabran untuk kembali maju menjadi gubernur.
"Saya berharap Pak Sugianto dipilih dan diusung PDIP. Tapi itu memang dikembalikan kepada partai dalam mengambil keputusan akhir menjelang pendaftaran calon nanti," katanya.
Supian mengakui mendaftarkan diri menjadi bakal calon wakil gubernur dalam penjaringan yang dilaksanakan PDIP. Jika ternyata nanti partainya memang memilih dirinya, maka dia akan siap menjalankan amanah itu dan bersaing dalam pilkada 23 September 2020.