Nanga Bulik (ANTARA) - Dalam Rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober, Kabupaten Lamandau ditunjuk menjadi tuan rumah Ikrar Bersama Anak Bangsa (IKBAB) tahun 2019 se-Provinsi Kalimantan Tengah.
IKBAB itu bertujuan membangkitkan dan menanamkan semangat persatuan dan kesatuan serta jiwa nasionalisme pemuda dan pemudi di provinsi ini, kata Wakil Bupati Lamandau Riko Porwanto, di Nanga Bulik, Sabtu.
"Kami bersyukur Gubernur Kalteng Sugianto Sabran menunjuk Lamandau sebagai tuan rumah IKBAB 2019, yang rencananya diikuti ribuan peserta dari seluruh kabupaten/kota se-Kalteng," tambahnya.
Dia pun berharap seluruh elemen masyarakat di Bumi Bahaun Bakuba dapat berpartisipasi, dan melalui kegiatan ini mereka mendapat pengalaman dan wawasan kebangsaan yang lebih luas.
Riko mengatakan dengan pengalaman dan wawasan yang didapat dari kegiatan tersebut kontribusi pemuda dan pemudi dalam mendukung berbagai program pemerintah daerah dapat terus ditingkatkan.
"Tentu dukungan program pemda dengan kreatifitas dan inovasi dalam bidang kemasyarakatan, politik dan perekonomian," harapnya.
Terpisah, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Lamandau Edison Dewell menyampaikan sebagai tuan rumah IKBAB 2019, pihaknya telah mempersiapkan berbagai kegiatan.
Baca juga: Penipuan berkedok penerimaan CPNS terjadi di Lamandau
Adapun yang dipersiapkan adalah penyambutan kedatangan peserta, kegiatan olahraga bersama, penyambutan gubernur dan wakil gubernur melalui upacara ritual adat, serta malam pencerahan pada tanggal 27 Oktober 2019.
"Upacara bendera, pembacaan Ikrar Bersama Anak Bangsa, penandatanganan prasasti di kain putih sepanjang 91 meter, dan penanaman pohon bersama, adalah puncak dari acara pada tanggal 28 Oktober 2019," beber Dewell.
Penandatanganan prasasti tersebut akan dilakukan oleh Gubernur Kalteng, dan tanda tangan di atas kain sepanjang 91 meter dilakukan oleh seluruh peserta IKBAB 2019.
Hal itu sebagai tanda monumental untuk mengingat bahwa di Kabupaten Lamandau menjadi tempat yang bersejarah bersatunya seluruh pemuda dan pemudi di Kalimantan Tengah.
"Seluruh peserta juga dijadwalkan akan mengunjungi beberapa obyek wisata di Kota Nanga Bulik, seperti penangkaran rusa dan taman bunga celocia," demikian Dewell.
Baca juga: Pemkab Lamandau berikan insentif kepada ratusan ustadz dan marbot
Baca juga: Dua sekolah di Lamandau tak kebagian tunjangan, guru pedalaman menjerit