Gambut (ANTARA) - Polisi memastikan melakukan penegakan hukum atas peristiwa terbakarnya sejumlah bangunan rumah warga akibat dari kebakaran lahan (Karhutla) yang terjadi di dua lokasi di Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan.
"Kami tengah melakukan penyelidikan dan meminta keterangan beberapa saksi untuk mengungkap terduga pelaku pembakaran lahan," terang Kapolsek Gambut Iptu Jenny Rahman, Sabtu.
Dijelaskan Jenny, tercatat ada sembilan rumah terbakar akibat Karhutla pada Selasa (22/10) di Jalan Irigasi Desa Malintang Lama RT 1B, Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar. Kemudian pada Rabu (23/10), api yang menghanguskan lahan di Jalan Pematang Panjang juga merembet ke rumah warga hingga hangus terbakar.
"Asal api sendiri dari lahan sawah bekas panen yang diduga sengaja dibakar. Namun untuk kepastian penyebabnya masih kami dalami dengan keterangan para saksi warga sekitar dan korban yang rumahnya terbakar," jelas Jenny.
Menurut dia, jauh-jauh hari para petani setempat sudah diingatkan agar tak membakar lahan untuk pertanian ataupun tujuan lainnya. Karena selain dampak kabut asap yang ditimbulkan, api yang menjalar hingga ke bangunan rumah juga dikhawatirkan bisa saja terjadi.
Faktanya sekarang apa yang dikhawatirkan tersebut telah benar-benar terjadi dan polisi bakal menjerat pelaku pembakaran dengan aturan hukum yang berlaku.
Diketahui jika para pelaku pembakar lahan akan dijerat Pasal 187 ayat 1 KUHP jika melakukan secara sengaja dengan pidana penjara 12 tahun. Sedangkan jika ditemukan unsur kelalaian hingga menyebabkan kebakaran, maka dijerat Pasal 188 KUHP dengan pidana 5 tahun.
"Tentu ada unsur pemberatan lantaran lahan yang terbakar berakibat pula bangunan ikut terbakar. Jadi, ada jeratan hukum yang lebih berat akan dikenakan kepada pelakunya," tandas Jenny.
Diakui dia lagi, dalam satu minggu terakhir memang kerap terjadi kebakaran lahan terutama lahan sawah pasca panen di wilayah hukum Polsek Gambut. Akibatnya, kabut asap kerap menyelimuti kawasan itu. Meski belakangan juga sudah turun hujan.
Berita Terkait
Dishub Kotim gerak cepat perbaiki PJU terbakar
Rabu, 24 April 2024 17:52 Wib
Sebuah mobil terbakar, diduga usai melangsir BBM di SPBU Palangka Raya
Sabtu, 13 April 2024 13:09 Wib
Operasi SAR pencarian ABK TB Hasyim di Barito Utara dihentikan
Kamis, 4 April 2024 21:09 Wib
Kapal BBM terbakar di Pelabuhan Marunda
Selasa, 2 April 2024 14:21 Wib
Dua ABK korban tugboat terbakar di Barito Utara meninggal dunia
Selasa, 26 Maret 2024 13:17 Wib
Kapal tugboat terbakar di Barito Utara
Selasa, 26 Maret 2024 13:08 Wib
Rumah pengurus Panti Asuhan Ayah Bunda ludes terbakar
Rabu, 13 Maret 2024 20:35 Wib
Kantor pelayanan PDAM Kapuas terbakar
Jumat, 1 Maret 2024 16:56 Wib