DPRD Gumas sampaikan pentingnya kerjasama dalam mengatasi masalah stunting
Kuala Kurun (ANTARA) - Ketua DPRD Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah Akerman Sahidar mengatakan pencegahan stunting atau kekerdilan pada anak harus dilakukan bersama-sama oleh seluruh pihak.
“Seluruh pihak harus berperan dan ambil bagian untuk mengatasi permasalahan stunting, termasuk TP PKK,” ucapnya saat menghadiri pelantikan anggota Tim Penggerak PKK Kabupaten Gumas masa bakti 2019-2024, di Kuala Kurun, Jumat.
Legislator yang berasal dari daerah pemilihan II yang meliputi Kecamatan Rungan Hulu, Rungan, Rungan Barat, Manuhing dan Manuhing Raya ini mengatakan, stunting adalah permasalahan serius dan harus mendapat perhatian khusus.
Baca juga: Bupati Gumas: Pencegahan stunting dimulai dari hidup bersih dan sehat
Agar stunting dapat diselesaikan dengan cepat, maka seluruh pihak harus bekerjasama menangani permasalahan itu. Seluruh pihak yang dimaksud disini tidak hanya pemerintah, namun juga organisasi, swasta, termasuk masyarakat.
"Saya yakin, jika upaya pencegahan terhadap stunting dilakukan bersama-sama oleh seluruh pihak, maka upaya tersebut dapat berjalan dengan lebih optimal,” beber pria kelahiran Kelurahan Rabambang, Kecamatan Rungan Barat ini.
Oleh sebab itu, politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini mengapresiasi TP PKK Kabupaten Gumas yang ingin meningkatkan peran dalam pencegahan stunting melalui 10 Program Pokok PKK.
Legisator yang telah terpilih sebanyak tiga kali secara berturut-turut ini berharap organisasi lainnya dapat turut memberi perhatian serta meningkatkan peran dalam upaya pencegahan stunting di Kabupaten Gumas.
Baca juga: Pernikahan dini berisiko lahirkan bayi stunting
Sebelumnya, Bupati Gumas Jaya S Monong mengatakan pencegahan stunting harus dimulai dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, dimulai dari hal yang kecil dalam kehidupan sehari-hari.
Dikatakan, salah satu program dari Pemerintah Kabupaten Gumas adalah mencetak sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan berkualitas. SDM yang unggul dan berkualitas yang dimaksud disini tentunya termasuk bebas stunting.
Mencetak SDM yang unggul dan berkualitas, sambung dia, sejalan dengan keinginan TP PKK Kabupaten Gumas yang ingin meningkatkan peran dalam pencegahan stunting melalui 10 Program Pokok PKK.
“Akan sangat baik jika TP PKK dapat bersinergi, turut mendukung program dari pemerintah kabupaten,” kata orang nomor satu di kabupaten bermotto Habangkalan Penyang Karuhei Tatau ini.
Baca juga: Target Ma'ruf Amin turunkan angka stunting di Indonesia hingga tujuh persen
Baca juga: Libatkan Pramuka dalam pengentasan stunting di Kalteng
“Seluruh pihak harus berperan dan ambil bagian untuk mengatasi permasalahan stunting, termasuk TP PKK,” ucapnya saat menghadiri pelantikan anggota Tim Penggerak PKK Kabupaten Gumas masa bakti 2019-2024, di Kuala Kurun, Jumat.
Legislator yang berasal dari daerah pemilihan II yang meliputi Kecamatan Rungan Hulu, Rungan, Rungan Barat, Manuhing dan Manuhing Raya ini mengatakan, stunting adalah permasalahan serius dan harus mendapat perhatian khusus.
Baca juga: Bupati Gumas: Pencegahan stunting dimulai dari hidup bersih dan sehat
Agar stunting dapat diselesaikan dengan cepat, maka seluruh pihak harus bekerjasama menangani permasalahan itu. Seluruh pihak yang dimaksud disini tidak hanya pemerintah, namun juga organisasi, swasta, termasuk masyarakat.
"Saya yakin, jika upaya pencegahan terhadap stunting dilakukan bersama-sama oleh seluruh pihak, maka upaya tersebut dapat berjalan dengan lebih optimal,” beber pria kelahiran Kelurahan Rabambang, Kecamatan Rungan Barat ini.
Oleh sebab itu, politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini mengapresiasi TP PKK Kabupaten Gumas yang ingin meningkatkan peran dalam pencegahan stunting melalui 10 Program Pokok PKK.
Legisator yang telah terpilih sebanyak tiga kali secara berturut-turut ini berharap organisasi lainnya dapat turut memberi perhatian serta meningkatkan peran dalam upaya pencegahan stunting di Kabupaten Gumas.
Baca juga: Pernikahan dini berisiko lahirkan bayi stunting
Sebelumnya, Bupati Gumas Jaya S Monong mengatakan pencegahan stunting harus dimulai dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, dimulai dari hal yang kecil dalam kehidupan sehari-hari.
Dikatakan, salah satu program dari Pemerintah Kabupaten Gumas adalah mencetak sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan berkualitas. SDM yang unggul dan berkualitas yang dimaksud disini tentunya termasuk bebas stunting.
Mencetak SDM yang unggul dan berkualitas, sambung dia, sejalan dengan keinginan TP PKK Kabupaten Gumas yang ingin meningkatkan peran dalam pencegahan stunting melalui 10 Program Pokok PKK.
“Akan sangat baik jika TP PKK dapat bersinergi, turut mendukung program dari pemerintah kabupaten,” kata orang nomor satu di kabupaten bermotto Habangkalan Penyang Karuhei Tatau ini.
Baca juga: Target Ma'ruf Amin turunkan angka stunting di Indonesia hingga tujuh persen
Baca juga: Libatkan Pramuka dalam pengentasan stunting di Kalteng