Keterangan saksi ledakan bom bunuh diri Polrestabes Medan

id bom medan,bom bunuh diri di polrestabes medan,teror bom,Keterangan saksi ledakan bom bunuh diri Polrestabes Medan

Keterangan saksi ledakan bom bunuh diri Polrestabes Medan

Seorang petugas Polres Tanjungpinang, Polda Kepri memeriksa pengunjung yang masuk melalui pintu masik utama. Polisi memperketat pengawasan pasca teror bom bunuh diri di Medan, Rabu pagi. (Ogen)

Medan (ANTARA) - Ledakan terjadi di Markas Komando Polres Kota Besar (Polrestabes) Medan, Rabu sekitar pukul 08.45 WIB. Ledakan diduga merupakan bom bunuh diri.
 
Berdasarkan keterangan salah seorang saksi bernama lila yang saat itu sedang mengurus Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), ledakan terjadi sangat kuat hingga menimbulkan getaran.
 
"Aku pas di depan ruangan pengurusan SKCK itu. Tiba-tiba bunyi ledakan kuat kali, sampai bergetar lantai. Setelah itu langsung keluar asap banyak kali," katanya kepada ANTARA.

Baca juga: Terkait bom Medan, Grab berkoordinasi dengan pihak berwajib
 
Setelah ledakan, katanya, seluruh orang yang berada di dalam ruangan langsung berhamburan keluar.
 
"Kami langsung keluar keluar semua, awalnya sempat dilarang polisi keluar karena takut terjadi ledakan lagi, jadinya kami sempat dijaga," ujarnya.
 
Sementara itu saksi lainnya bernama Adrian mengatakan, pasca-ledakan, terlihat serpihan batu dan kaca berserakan di halaman apel Polrestabes Medan.
 
"Ada tiga truk kepolisian gitu tadi disitu, kaca-kacanya pada pecah. Banyak batu-batu juga disitu," ujarnya.

 
Diberitakan sebelumnya, ledakan terjadi di Mako Polrestabes Medan di Jalan HM Said Medan, Rabu pagi sekitar pukul 08.45 WIB.
 
Ledakan diduga merupakan bom bunuh diri yang dilakukan seorang menggunakan atribut pengemudi ojek online dan meledak di sekitar kantin Polrestabes Medan.

Baca juga: Korban ledakan bom bunuh diri Polrestabes Medan belum dievakuasi

Baca juga: Pelaku bom bunuh diri Polrestabes diduga gunakan atribut ojek online

Baca juga: Polrestabes Medan diteror bom bunuh diri