Presentasi 'table manner' siswa SMKN 3 Palangka Raya tuai pujian pejabat Pemprov Kalteng
Palangka Raya (ANTARA) - Presentasi etika makan atau 'table manner' siswa-siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 3 Kota Palangka Raya, menuai pujian dari para pejabat lingkup Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah.
"Para pejabat yang hadir mengapresiasi penyajian para siswa-siswi SMKN 3 Palangka Raya, hal ini sebagai bukti anak-anak kita memiliki kualitas dan kemampuan yang handal," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Kalteng Mofit Saptono di Palangka Raya, Rabu.
Sejumlah pejabat yang hadir, diantaranya Asisten II Setda Nurul Edy, Kepala Dinas Kesehatan Suyuti Syamsul, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Lies Fahimah dan beberapa lainnya. Mereka semua berkesempatan menyantap hidangan yang disiapkan para siswa.
Hidangan yang disajikan untuk disantap para pejabat itu, dilakukan dengan berpedoman pada 'table manner' dan para siswanya pun bertindak layaknya para pramusaji profesional di hotel bintang lima.
"Kami bangga, sebab pelayanan yang diberikan sangatlah profesional. Sajian yang dihidangkan pun begitu istimewa dan lezat, kombinasi antara barat atau 'western' dengan daerah," ungkapnya.
Sementara itu Kepala Sekolah SMKN 3 Palangka Raya Sri Sundhari mengaku senang atas kunjungan dan kesempatan yang diberikan Pemprov Kalteng, agar anak didiknya mampu menampilkan 'table manner' dan menyuguhkan hidangan kepada sejumlah pejabat.
Lebih lanjut ia menjelaskan, saat ini di sekolahnya ada sebanyak 931 siswa yang terbagi ke dalam enam kategori kompetensi keahlian, meliputi tata boga, tata busana, tata kecantikan, perhotelan, usaha perjalanan wisata dan teknik komputer jaringan.
"Kami terus berbenah dan meningkatkan kualitas serta daya saing SMKN 3 Palangka Raya. Terbukti pada usia ke-39, sekolah kami berhasil memiliki banyak capaian," tuturnya.
Seperti menjadi SMK rujukan pariwisata, sebagai sekolah ramah anak, sekolah sehat tingkat provinsi, SMK revitalisasi 2017 hingga sekarang, serta produk-produk dari sekolah yang berhasil meraih hak kekayaan intelektual.
Bahkan pihaknya juga sudah melakukan penelusuran tamatan. Hingga 2019 ada sejumlah peningkatan, yaitu hampir 60 persen lulusan SMKN 3 Palangka Raya telah bekerja dan sisanya melanjutkan kuliah maupun berwirausaha.
"Para pejabat yang hadir mengapresiasi penyajian para siswa-siswi SMKN 3 Palangka Raya, hal ini sebagai bukti anak-anak kita memiliki kualitas dan kemampuan yang handal," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Kalteng Mofit Saptono di Palangka Raya, Rabu.
Sejumlah pejabat yang hadir, diantaranya Asisten II Setda Nurul Edy, Kepala Dinas Kesehatan Suyuti Syamsul, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Lies Fahimah dan beberapa lainnya. Mereka semua berkesempatan menyantap hidangan yang disiapkan para siswa.
Hidangan yang disajikan untuk disantap para pejabat itu, dilakukan dengan berpedoman pada 'table manner' dan para siswanya pun bertindak layaknya para pramusaji profesional di hotel bintang lima.
"Kami bangga, sebab pelayanan yang diberikan sangatlah profesional. Sajian yang dihidangkan pun begitu istimewa dan lezat, kombinasi antara barat atau 'western' dengan daerah," ungkapnya.
Sementara itu Kepala Sekolah SMKN 3 Palangka Raya Sri Sundhari mengaku senang atas kunjungan dan kesempatan yang diberikan Pemprov Kalteng, agar anak didiknya mampu menampilkan 'table manner' dan menyuguhkan hidangan kepada sejumlah pejabat.
Lebih lanjut ia menjelaskan, saat ini di sekolahnya ada sebanyak 931 siswa yang terbagi ke dalam enam kategori kompetensi keahlian, meliputi tata boga, tata busana, tata kecantikan, perhotelan, usaha perjalanan wisata dan teknik komputer jaringan.
"Kami terus berbenah dan meningkatkan kualitas serta daya saing SMKN 3 Palangka Raya. Terbukti pada usia ke-39, sekolah kami berhasil memiliki banyak capaian," tuturnya.
Seperti menjadi SMK rujukan pariwisata, sebagai sekolah ramah anak, sekolah sehat tingkat provinsi, SMK revitalisasi 2017 hingga sekarang, serta produk-produk dari sekolah yang berhasil meraih hak kekayaan intelektual.
Bahkan pihaknya juga sudah melakukan penelusuran tamatan. Hingga 2019 ada sejumlah peningkatan, yaitu hampir 60 persen lulusan SMKN 3 Palangka Raya telah bekerja dan sisanya melanjutkan kuliah maupun berwirausaha.