Nadalsyah tebar bibit ikan di Dam Trinsing
Muara Teweh (ANTARA) - Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, melaksanakan restocking (penebaran) sebanyak 120 ribu bibit ikan di Dam Trinsing Desa Trinsing Kecamatan Teweh Selatan, Kamis.
Penebaran ikan jenis papuyu, gurami, jelawat, baung dan patin tersebut dihadiri Bupati Barito Utara H Nadalsyah, Ketua DPRD Hj Mery Rukaini, Ketua DPRD, Wakil Bupati Sugianto Panala Putra dan pejabat lainnya di Dam Trinsing, Kamis.
Bupati Nadalsyah usai menebar bibit ikan mengatakan potensi perairan umum di Kabupaten Barito Utara sangat luas berupa sungai, danau rawa dan irigasi yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai jenis usaha perikanan.
"Restocking adalah salah satu upaya penambahan stok ikan tangkapan untuk ditebarkan di perairan umum. Tujuan dari kegiatan penebaran ikan ini adalah meningkatkan stok populasi ikan, melestarikan keanekaragaman sumber daya ikan, meningkatkan produksi ikan guna pemenuhan gizi bagi masyarakat," katanya.
Selain itu, kata dia, meningkatkan kesehajteraan masyarakat atau para nelayan melalui peningkatan pendapatan yang merata dan kesempatan kerja tambahan dari sektor perikanan di daerah ini.
Menurut dia, dalam melakukan restocking, hendaknya menghindari rusaknya ekosistem yang ada dan menghindari punahnya ikan-ikan lokal asli yang ada di perairan umum di wilayah Kabupaten Barito Utara.
Kegiatan ini juga kata bupati yang akrab disapa H Koyem ini dilakukan untuk pemanfaatan perairan umum seperti danau dan rawa yang ada di daerah ini secara maksimal, dengan tetap menjaga agar sumber daya perikanan terus stabil dan berkelanjutan untuk anak cucu kita di masa mendatang.
“Untuk itu saya mengharapkan kegiatan pengelolaan perikanan melalui penebaran ikan di perairan umum di daerah ini agar dijadikan salah satu agenda rutin di Pemerintah Kabupaten Barito Utara," ujar Nadalsyah.
Sementara, Plt Kepala DKPP Barito Utara Sugeng mengatakan tujuan dilaksanakannya restocking benih ikan di Dam Trinsing ini untuk meningkatkan populasi ikan yang ada di perairan umum dan melestarikan keanekaragaman sumber daya ikan.
"Selain itu meningkatkan produksi ikan guna memnuhi gizi masyarakat serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pendapatan dari sektor perikanan. Jumlah ikan yang ditebar di Dam Trinsing ini sebanyak 120 ribu ekor bibit ikan," jelas Sugeng.
Penebaran ikan jenis papuyu, gurami, jelawat, baung dan patin tersebut dihadiri Bupati Barito Utara H Nadalsyah, Ketua DPRD Hj Mery Rukaini, Ketua DPRD, Wakil Bupati Sugianto Panala Putra dan pejabat lainnya di Dam Trinsing, Kamis.
Bupati Nadalsyah usai menebar bibit ikan mengatakan potensi perairan umum di Kabupaten Barito Utara sangat luas berupa sungai, danau rawa dan irigasi yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai jenis usaha perikanan.
"Restocking adalah salah satu upaya penambahan stok ikan tangkapan untuk ditebarkan di perairan umum. Tujuan dari kegiatan penebaran ikan ini adalah meningkatkan stok populasi ikan, melestarikan keanekaragaman sumber daya ikan, meningkatkan produksi ikan guna pemenuhan gizi bagi masyarakat," katanya.
Selain itu, kata dia, meningkatkan kesehajteraan masyarakat atau para nelayan melalui peningkatan pendapatan yang merata dan kesempatan kerja tambahan dari sektor perikanan di daerah ini.
Menurut dia, dalam melakukan restocking, hendaknya menghindari rusaknya ekosistem yang ada dan menghindari punahnya ikan-ikan lokal asli yang ada di perairan umum di wilayah Kabupaten Barito Utara.
Kegiatan ini juga kata bupati yang akrab disapa H Koyem ini dilakukan untuk pemanfaatan perairan umum seperti danau dan rawa yang ada di daerah ini secara maksimal, dengan tetap menjaga agar sumber daya perikanan terus stabil dan berkelanjutan untuk anak cucu kita di masa mendatang.
“Untuk itu saya mengharapkan kegiatan pengelolaan perikanan melalui penebaran ikan di perairan umum di daerah ini agar dijadikan salah satu agenda rutin di Pemerintah Kabupaten Barito Utara," ujar Nadalsyah.
Sementara, Plt Kepala DKPP Barito Utara Sugeng mengatakan tujuan dilaksanakannya restocking benih ikan di Dam Trinsing ini untuk meningkatkan populasi ikan yang ada di perairan umum dan melestarikan keanekaragaman sumber daya ikan.
"Selain itu meningkatkan produksi ikan guna memnuhi gizi masyarakat serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pendapatan dari sektor perikanan. Jumlah ikan yang ditebar di Dam Trinsing ini sebanyak 120 ribu ekor bibit ikan," jelas Sugeng.