Jakarta (ANTARA) - Maskapai Sriwijaya Air menggratiskan biaya bagasi 20 kilogram untuk penerbangan Natal dan Tahun Baru 2020.
Senior Manager Corporate Communication Sriwijaya Air Adi Willi Hanhari Haloho dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis mengatakan bebas biaya pada bagasi bagi penerbangan dengan menggunakan armada pesawat ATR yang semula 10 kilogram per pelanggan menjadi 15 kilogram per pelanggan.
Sementara untuk penerbangan dengan pesawat Jet yang semula 15 kilogram per pelanggan menjadi 20 kilogram per pelanggan.
Kami hadirkan program free baggage allowance 15 kilogram untuk ATR dan 20 kilogram untuk pesawat Jet ini berlaku untuk seluruh rute penerbangan Sriwijaya Air Group. Program ini sebagai wujud apresiasi kami kepada para pelanggan setia atas kepercayaannya terhadap Sriwijaya Air dan NAM Air selama ini, kata Willi.
Selama ini Sriwijaya Air Group hanya memberikan gratis biaya bagasi 10 kilogram per pelanggan untuk pesawat ATR & sebesar 15 kilogram per pelanggan dalam setiap penerbangan pesawat Jet, sehingga pada periode libur Nataru ini ada kenaikan jatah bagasi sebesar lima kilogram per pelanggan.
Normalnya Sriwijaya Air Group hanya membebaskan biaya bagasi masing-masing sebesar 10 kilogram untuk ATR & 15 kg untuk pesawat Jet per pelanggan, namun dalam program ini akan ada penambahan sebesar lima per pelanggan. Jatah bagasi lebih ini bisa dimanfaatkan untuk keperluan membawa oleh-oleh bagi saudara di kampung halaman serta membawa bingkisan atau barang-barang dari kampung halaman kembali ke kota domisili, katanya.
Berita Terkait
Air pasang rendam jalan dan rumah warga di Kapuas
Senin, 16 Desember 2024 13:49 Wib
Ini alasan seduh kopi lebih baik pakai air mineral yang dididihkan
Minggu, 15 Desember 2024 18:57 Wib
iPhone 17 Air mulai perjalanannya menuju produksi massal
Minggu, 15 Desember 2024 18:51 Wib
Warga Palangka Raya diminta waspadai banjir
Kamis, 5 Desember 2024 6:21 Wib
Ternyata kandungan logam pada air minum berisiko sebabkan kanker
Rabu, 4 Desember 2024 19:03 Wib
Awas! Kandungan logam pada air minum berisiko sebabkan kanker
Rabu, 4 Desember 2024 9:11 Wib
Beberapa sekolah di Palangka Raya terendam banjir akibat luapan air sungai
Senin, 2 Desember 2024 16:44 Wib
Pemkab Sukamara kaji potensi budi daya perikanan air tawar
Jumat, 29 November 2024 14:20 Wib