Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Fadli Zon menilai usulan penambahan masa jabatan Presiden menjadi tiga periode, merupakan hal yang sangat berbahaya karena dikhawatirkan membuka "kotak pandora".
"Menurut saya usulan tersebut sangat berbahaya dan bisa membuka 'kotak pandora' orang bisa bicara bentuk negara apakah kesatuan atau federal," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa.
Karena itu dia menilai jangan bermain-main dengan wacana tersebut karena sangat berbahaya.
Baca juga: Fadli Zon: Pemindahan ibu kota terkesan mendadak dan tergesa-gesa
Menurut dia, memori bangsa Indonesia di tahun 1963 ada keinginan menjadikan Presiden seumur hidup dan diimplementasikan dengan Ketetapan MPR tentang Presiden Seumur Hidup.
"Jadi jangan berpikir seperti itu karena kalau masih mau menjadi negara demokrasi," ujarnya.
Fadli mengatakan kalau kita mau bermain-main dengan wacana penambahan masa jabatan Presiden maka dikhawatirkan Indonesia terpecah belah.
Menurut dia, Indonesia sebagai negara demokrasi dengan masa jabatan Presiden maksimal dua periode, sudah final.
Fadli mengatakan dalam negara demokrasi cukup dua periode dan jangan sampai ada mimpi untuk menambah masa jabatan.
Baca juga: Fadli Zon tak tertarik gabung di kabinet Jokowi-Ma'ruf
Baca juga: DPR dalami aduan keluarga korban yang tewas di aksi 21-22 Mei
Berita Terkait
Fadli Zon merilis buku dan situs web filateli
Minggu, 31 Maret 2024 16:51 Wib
Fadli Zon setuju oknum Paspampres dihukum mati terkait penganiayaan warga hingga tewas
Senin, 28 Agustus 2023 18:40 Wib
Fadli Zon : Gerindra terbuka terima Budiman jika ingin gabung
Jumat, 25 Agustus 2023 17:02 Wib
Sidang kasus hoaks Bahar Smith, Fadli Zon jadi saksi
Kamis, 7 Juli 2022 22:14 Wib
Fadli Zon : Pergantian menteri adalah wajar
Rabu, 15 Juni 2022 16:49 Wib
Prabowo tegur Fadli Zon soal pernyataan di medsos
Senin, 15 November 2021 15:54 Wib
Eks teroris tak sepakat usulan Fadli Zon bubarkan Densus 88
Sabtu, 16 Oktober 2021 1:16 Wib
Like konten pornografi di Twitter, Fadli Zon dilaporkan ke Bareskrim
Sabtu, 9 Januari 2021 13:19 Wib