Palangka Raya (ANTARA) - Tekat Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran mengubah jalan Pangkalan Bun-Kotawaringin Lama, menghubungkan Kabupaten Kotawaringin Barat dengan Sukamara, yang dahulunya sulit dilalui karena berkubang lumpur dan sering kebanjiran, sudah menunjukkan hasil.
Hal itu terlihat dari foto-foto penampakan kondisi terbaru pembangunan jalan layang Pangkalan Bun-Kolam sepanjang 3km yang dikerjakan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalteng sejak tahun 2018 sudah teraspal dan di cat indah serta siap dipergunakan.
"Iya, benar itu (foto-foto) file slap (jalan layang) Pangkalan Bun-Kolam. Sesuai perintah bapak gubernur, penyelesaian pembangunannya dipercepat," kata Kepala Dinas PUPR Kalteng Salahuddin saat dihubungi melalui pesan singkat dari Palangka Raya, Minggu.
Keberadaan jalan layang Pangkalan Bun-Kolam tersebut sudah sangat lama diharapkan masyarakat di Kabupaten Kotawaringin Barat maupun Sukamara. Sebab, jalan tersebut dapat mempersingkat jarak tempuh dari Sukamara ke Kotawaringin Barat, ataupun sebaliknya.
Shalahuddin mengatakan keberadaan jalan layang tersebut bukan hanya mempersingkat waktu tempuh, tapi juga berdampak pada pertumbuhan ekonomi di Provinsi Kalteng sekaligus menurunkan harga berbagai barang-barang di kedua kabupaten tersebut.
"Dampaknya sangat banyak. Itulah kenapa bapak gubernur meminta pengerjaannya dipercepat dengan tetap memperhatikan kualitasnya. Bahkan, bapak gubernur berkali-kali memantau perkembangan pengerjaannya," beber dia.
Baca juga: Gubernur Kalteng kembali pantau jalan layang Pangkalan Bun-Kolam
Meski sudah terlihat selesai, namun Dinas PUPR Kalteng meminta masyarakat bersabar untuk melintasinya. Sebab, pihaknya masih perlu melakukan beberapa hal lagi terkait pengerjaannya sekaligus memastikan masyarakat yang melintasinya aman dan tidak ada masalah dikemudian hari.
"Masyarakat sudah dapat melintasi jalan layang paling lambat Desember 2019. Untuk tanggal pasti kapan bisa dilintasi, kami mohon bersabar. Tidak lama, sedikit lagi pembangunan jalan layang Pangkalan Bun-Kolam tuntas 100 persen," demikian Shalahuddin.
Pembangunan jalan layang Pangkalan Bun-Kolam ini merupakan satu dari 22 proyek multiyear yang digagas Gubernur Sugianto Sabran sejak tahun 2017 dan mulai dikerjakan pada tahun 2018. Proyek multiyear yang tersebar di berbagai kabupaten/kota se-Kalteng itu ditargetkan selesai Desember 2019.
Baca juga: Gubernur pantau pembangunan jalan layang Pangkalan Bun-Kotawaringin Lama
Baca juga: Jalan Parenggean-Tumbang Sangai segera ditangani, kata Gubernur
Berita Terkait
PT SLK dampingi giat posyandu, pastikan pemenuhan kesehatan bayi hingga lansia
Minggu, 19 Mei 2024 17:05 Wib
Yamaha-BAF gelar customer gathering, konsumen bisa dapatkan motor terbaru harga miring
Minggu, 19 Mei 2024 16:58 Wib
Lily Rusnikasi mendaftar ke PDIP jadi bacawabup Gumas di Pilkada 2024
Minggu, 19 Mei 2024 13:39 Wib
Berlangsung semarak, Karnaval FBIM 2024 tampilkan ragam budaya daerah
Minggu, 19 Mei 2024 10:56 Wib
Tingkatkan daya saing, AFP Kalteng selenggarakan kursus kepelatihan futsal nasional
Minggu, 19 Mei 2024 5:21 Wib
PLN jaga keandalan pelayanan pada KTT WWF 2024 di Bali
Minggu, 19 Mei 2024 5:05 Wib
Gubernur: FBIM kian inovatif dukung pengembangan pariwisata di Kalteng
Minggu, 19 Mei 2024 4:38 Wib
Ada chemistry alasan SKY mendaftar ke Partai Demokrat jadi bacalon pilkada 2024
Sabtu, 18 Mei 2024 18:43 Wib