Padang (ANTARA) - Irjen Polisi Fakhrizal yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Sumatera Barat selama 3 tahun, akhirnya ditarik ke Mabes Polri dengan jabatan Analis Kebijakan Utama Bidang Sabhara Baharkam Polri.
Mutasi jabatan itu sesuai dengan Surat Telegram Kapolri Nomor St/3229/XII/KEP./2019 tertanggal 6 Desember 2019, kata Kabid Humas Polda Sumatera Barat Kombes Pol. Stefanus Satake Bayu Setianto di Padang, Jumat.
Kombes Pol. Stefanus Satake Bayu Setianto mengatakan bahwa surat telegram mutasi jabatan Kapolda Sumbar memang telah keluar dan tersebar ke beberapa polda di Indonesia.
Menurut dia, mutasi dalam tubuh kepolisian merupakan hal yang wajar dan sebagai bentuk dinamika dalam organisasi kepolisian sehingga tidak ada hal yang berlebihan.
Terkait dengan perpindahan tersebut, dia mengakui kurang mengetahui karena ini mutasi yang serah terima jabatannya dilakukan di Mabes Polri.
"Serah terimanya langsung dengan Kapolri," kata Stefanus Satake Bayu Setianto.
Perpindahan di polda, kata dia, memang dalam 14 hari kerja proses perpindahan harus rampung.
Namun, karena ini prosesnya di Mabes, dia kurang mengetahui.
Sementara itu, untuk jabatan Kapolda Sumatera Barat akan dijabat oleh Irjen Pol. Tomi Harmanto yang sebelumnya menjabat sebagai widyaiswara utama Sespim Lemdiklat Polri.
Irjen Pol. Fakhrizal telah 3 tahun menjadi pimpinan kepolisian di Sumatera Barat.
Fakhrizal resmi menjabat sebagai Kapolda Sumbar setelah Kapolri pada saat itu Jenderal Pol. Tito Karnavian mengeluarkan Surat Telegram Rahasia Nomor ST/2987/XII/2016 tertanggal 12 Desember 2016.
Fakhrizal sendiri sebelumnya adalah Kapolda Kalimantan Tengah.
Ia menggantikan posisi Brigjen Pol. Basarudin yang dimutasi sebagai Wagub Akpol di Semarang, Jawa Tengah.
Tiga tahun menjabat, Irjen Pol Fakhrizal ditarik ke Mabes Polri
Kapolda Sumbar Irjen Pol Fakhrizal memberikan bantuan kepada korban kebakaran di Asrama Brimob Padang Panjang. (Ist)
