Kunjungi Kobar, Bappenas tinjauan kawasan industri SBI

id kalimantan tengah,kalteng,kotawaringin barat,kobar,bappenas kunjungi kobar,bupati kobar,Nurhidayah

Kunjungi Kobar, Bappenas tinjauan kawasan industri SBI

Bupati Kotawaringin Barat Nurhidayah didampingi pihak pengelola kawasan industri SBI tengah memberikan penjelasan terkait kawasan industri SBI kepada tim dari Bappenas yang melakukan peninjauan kawasan. Senin (9/12). ANTARA/Hendri Gunawan.

Pangkalan Bun (ANTARA) - Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia melakukan peninjauan ke kawasan industri Surya Borneo Industri (SBI) yang berada di Tempenek, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah.

Peninjauan itu terkait dengan finalisasi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN)  2020-2024 mengenai kawasan industri prioritas, kata perencanaan madya Direktorat Pengembangan Wilayah dan Kawasan Beppenas RI Supriyadi saat berada di Pangkalan Bun, Senin. 

"Kebetulan kawasan industri SBI di Kobar ini masuk dalam sembilan kawasan industri yang diprioritaskan," tambah dia.

Adapun tujuan dari kunjungan Bappenas RI tersebut ingin memastikan terkait dukungan-dukungan apa saja yang dibutuhkan dari pemerintah pusat, untuk membantu pengembangan kawasan industri ini. 

Dirinya bersama rombongan tim Bappenas yang datang melakukan peninjauan sangat mengapresiasi adanya kawasan industri SBI ini. Investasi semacam inilah yang dibutuhkan oleh daerah, dan harus sepenuhnya didukung oleh pemerintah pusat.

Supriyadi mengatakan sebentar lagi akan dibuka mekanisme usulan daerah untuk penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2021. Pengelola kawasan industri dan pemerintah daerah mohon berkoordinasi untuk membahas terkait kebutuhan-kebutuhan infrastruktur pendukung di luar kawasan.

"Apa saja yang diperlukan kedepan sekaligus untuk ke pemerintah pusat, dan dilaksanakan pada tahun  2021. Ini yang mau kami lihat," kata dia.

Berdasarkan informasi dari pengelola kawasan, ada beberapa fasilitas kawasan seperti kelebihan listrik dan air baku yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat.

Baca juga: Permudah cek harga sembako, Pemkab Kobar luncurkan aplikasi bapokting

"Hal tersebut dapat ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah sesuai mekanisme dan aturan yang ada, supaya baik kawasan industri dan masyarakat sekitar kawasan sama sama merasakan manfaat," kata Supriyadi.

Di tempat yang sama, Bupati Kobar Nurhidayah mengucap syukur atas prioritas pembangunan pemerintah pusat berada di kabupaten yang dipimpinnya. Apalagi hilir atau kawasan industri SBI sudah masuk dalam kawasan industri prioritas nasional.

Dia mengatakan berkomitmen mendukung aksebilitas sarana dan prasarana, serta berupaya agar tidak menghambat investasi yang masuk ke Kabupaten Kotawaringin Barat.

"Kami juga akan berusaha melakukan penguatan, terutama dari segi regulasi dan juga penguatan pendukung sarana prasarana," kata Nurhidayah.

Dalam kunjungan Bappenas hari ini, pemerintah daerah sudah memaparkan beberapa usulan diantaranya infrastruktur pendukung yaitu pembangunan Bandar Udara baru di Sebuai dan juga pelabuhan serta pengerukan Teluk Kumai.

"Kita minta bahwa kawasan ini bukan hanya industri tapi secara regional menjadi kawasan strategis nasional yang didukung oleh kementrian, sehingga kementerian melakukan gotong royong untuk membangun Kalimantan Tengah pada umumnya, khususnya Kabupaten Kobar itu saya permintaan kita," tegas Nurhidayah.

Baca juga: Bupati Kobar perintahkan SKPD berkoordinasi mengentaskan kemiskinan

Baca juga: Bupati Kobar peringatkan pegawai pemerintah jangan gunakan elpiji 3 kg