Muara Teweh (ANTARA) - Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah kembali melaksanakan kegiatan restocking (penebaran) sebanyak 15 ribu bibit ikan jenis gurami, jelawat dan patin di Sungai Barito.
Penebaran ikan ini dihadiri Wakil Bupati Barito Utara Sugianto Panala Putra dan pejabat lainnya di Balai Benih Ikan (BBI) Kelurahan Lahei I, Kecamatan Lahei, Jumat.
Wakil Bupati Sugianto Panala Putra mengatakan bahwa BBI Lahei I ini dulunya sangat terkenal pada saat Bupati Barito Utara dijabat H A dj Nihin. Namun setelah beberapa tahun BBI ini kian meredup.
"Sejak bupatinya bapak H Nadalsyah, banyak pemikiran-pemikiran dan program-program yang harus ditingkatkan, disamping segala infrastruktur, jalan dan jembatan. Termasuk juga masalah perikanan ini," katanya.
Menurut dia, program perikanan ini juga pernah direncanakan. Karena pengembangan bibit ikan di BBI ini terlihat mati suri dan tidak ada perkembangannya. Dan pada tahun ini akan kita tingkatkan kembali sesuai dengan petunjuk Bupati Barito Utara.
"Pak Nadalsyah menugaskan saya untuk memonitor, bisa melihat khususnya di sektor perikanan dan pariwisata. Dan pada hari ini saya turun langsung ke lapangan, ternyata kondisi dilapangan seperti ini keadaanya. Sektor perikanan ini perlu kita tingkatkan dan menyesuaikan kebutuhan-kebutuhan di masyarakat cukup tinggi," kata dia.
Dia mengatakan, pada 2020 mendatang pihaknya akan mencurahkan perhatian pada sektor perikanan ini. Sebab sektor perikanan ini sangat dibutuhkan masyarakat luas. Untuk itu perlu persiapan untuk memajukan sektor perikanan ini. Dan masih banyak yang harus dibenahi di BBI Lahei ini.
Sementara Plt Kepala DKPP Barito Utara Sugeng mengatakan kegiatan restocking di BBI Lahei I ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan restocking di Dam Trinsing yang dilaksanakan beberapa waktu lalu.
"Restocking di BBI Lahei I ini jenis ikan yang ditebar yaitu ikan jelawat, patin dan gurami," kata Sugeng.