Tujuh tokoh berebut rekomendasi Golkar maju di Pilkada 2020 Kalteng

id Kalimantan Tengah,Kalteng,Partai Golkar,Pilkada Kalteng,Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, Wakil Ketua DPRD Kalteng Abdul Razak, Bupati Barito Utara Na

Tujuh tokoh berebut rekomendasi Golkar maju di Pilkada 2020 Kalteng

Pengurus Golkar Kalteng bersama para bakal calon Pilkada Kalteng foto bersama saat Rapat Pleno diperluas yang diselenggarakan di Palangka Raya, Rabu (18/12/2019). (ANTARA/HO)

Palangka Raya (ANTARA) - Sebanyak tujuh tokoh yang ada di Provinsi Kalimantan Tengah mengikuti dan menyampaikan visi-misi dalam rapat pleno diperluas Dewan Pimpinan Daerah Partai Golongan Karya setempat, agar mendapat rekomendasi maju sebagai calon di Pemilihan Kepala Daerah tahun 2020.

"Rapat pleno diperluas ini merupakan rangkaian akhir dari penjaringan calon gubernur dan wakil gubernur untuk tingkat Kalteng. Setelah proses ini, akan ditetapkan nama-nama yang nantinya diusulkan ke DPP Partai Golkar," kata Ketua DPD Golkar Kalteng HM Ruslan AS di Palangka Raya, Rabu.

Adapun ketujuh tokoh yang mengikuti dan menyampaikan visi-misi di rapat pleno diperluas itu yakni, Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, Wakil Ketua DPRD Kalteng Abdul Razak, Bupati Barito Utara Nadalsyah, Bupati Murung Raya Perdie Yosep, mantan Bupati Lamandau Marukan, Sipet Hermanto, dan Alida Lampe.

Ruslan menegaskan bahwa Partai Golkar dalam Pilkada Kalteng maupun Kabupaten Kotawaringin Timur tahun 2020, sudah sangat siap bahkan memiliki modal yang cukup besar. Di mana, pihaknya pada Pilkada tahun 2016 dan 2018, berhasil menghantarkan tujuh calon kepala daerah tingkat kabupaten/kota menjadi pemenang.

"Partai Golkar juga memperoleh suara terbanyak kedua dalam pemilihan legislatif tahun 2019 untuk tingkat Kalteng. Jadi, kami sangat siap bertarung di Pilkada Kalteng maupun Kotim pada tahun 2020," ucapnya.

Berdasarkan potensi itulah, Partai Golkar Kalteng meminta seluruh bakal calon kepala daerah yang ingin maju di Pilkada Kalteng maupun Kabupaten Kotim, memaparkan visi-misinya. Bukan hanya disampaikan, tapi juga diperdebatkan oleh sejumlah akademisi yang ada di Kota Palangka Raya.

Baca juga: PDIP tetap buka koalisi di pilkada Kalteng

"Itu diperlukan agar dalam Pilkada nantinya siap bersaing dan merebut hati rakyat. Dan, pelaksanaan rapat pleno diperluas ini juga sesuai dengan petunjuk teknis Partai Golkar dalam menentukan pasangan calon kepala daerah yang akan diusung," kata Ruslan.

Sementara itu, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partai Golkar melalui ketua tim pilkada Maman Abdurrahman menyatakan bahwa rapat pleno diperluas ini juga bagian dari pihaknya menunjukkan kualitas calon kepala daerah yang akan diusung dalam pilkada Kalteng. Dengan begitu, masyarakat dapat memahami alasan Partai Golkar mengusung calon tersebut, dan mau memilihnya.

Dia mengatakan Partai Golkar sudah siap untuk Pilkada kedepan untuk menyuarakan suara rakyat. Partai Golkar Kalteng dengan segala keterbatasan telah membuktikan bisa bertahan dengan menunjukan kualitas partai.

"Kami lima tahun berjalan terseok-seok dengan kaki berdarah-darah, tapi Golkar Kalteng bisa menambah dua kursi di legislatif provinsi Kalteng yang sebelumnya 5 menjadi 7. Kalau sekarang sudah bergandengan tangan, agak enak bermain dan sudah tidak berdarah-darah lagi," demikian Maman.

Baca juga: Pemprov optimistis pelaksanaan pilkada Kalteng berjalan sukses

Baca juga: Nadalsyah apresiasi peluncuran pemilihan Gubernur Kalteng