Jakarta (ANTARA) - Tesla Inc pada Kamis (16/12) waktu setempat telah menyepakati perjanjian dengan pemberi pinjaman di China untuk fasilitas pabrik mobil anghai, pinjaman berjangka hingga 9 miliar yuan.
Pembuat mobil listrik asal Amerika Serikat (AS) itu melakukan perjanjian tidak hanya dengan satu pihak, dikabarkan Tesla juga mendapat pinjaman tanpa jaminan sebesar 2,5 miliar yuan.
Dikutip dari Reuters, Jumat. Seperti diketahui, pemberi pinjaman untuk Tesla adalah China Constructions Bank Corp, Bank Pertanian China, Development Bank dan Bank Industri dan Komersial Cina.
Selain konstruksi dan produksi di pabrik Shanghai, pinjaman itu juga dapat digunakan untuk membayar utang 3,5 miliar yuan yang akan dilunasi pada 4 Maret tahun depan.
Pabrik di China merupakan lokasi pabrik mobil Tesla pertama di luar Amerika Serikat, adalah pusat dari ambisinya untuk meningkatkan penjualan di pasar mobil terbesar di dunia dan menghindari tarif impor yang lebih tinggi yang dikenakan pada mobil-mobil buatan AS.
Pada pekan ini Reuters melaporkan bahwa Tesla dan sekelompok bank China telah menyetujui fasilitas pinjaman baru lima tahun dengan total 10 miliar yuan untuk pabrik mobil Shanghai.
Berita Terkait
Tesla akan PHK 10 persen lebih karyawannya
Rabu, 17 April 2024 16:44 Wib
Tesla luncurkan video promo baru untuk Model 3
Kamis, 15 Februari 2024 15:57 Wib
Elon Musk hadapi tantangan besar di pasar mobil listrik Jepang
Senin, 29 Januari 2024 13:09 Wib
Ini alasan Tesla akan tarik 200.000 kendaraan di AS
Minggu, 28 Januari 2024 19:03 Wib
Mazda akan bekali EV yang akan datang dengan port pengisian daya Tesla
Rabu, 17 Januari 2024 14:34 Wib
Tesla Model 3 facelift 2024 dirilis di Amerika
Rabu, 10 Januari 2024 18:03 Wib
Intip 8 fitur menarik mobil listrik Tesla Cybertruck
Minggu, 7 Januari 2024 15:34 Wib
Sebanyak 120.000 mobil Tesla ditarik, ini penyebabnya
Senin, 25 Desember 2023 9:20 Wib