Kuala KapuasĀ (ANTARA) - Sebanyak tiga rumah warga di Desa Pulau Mambulau RT 5 Kecamatan Bataguh Kabupaten Kapuas Kalimantan Tengah, dilalap si jago merah pada Selasa (28/1) sekitar pukul 21.30 WIB.
"Ada tiga buah rumah yang terbakar. Dua buah rumah hangus dan satu buah rumah terdampak bagian dapur saja," kata Kepala Desa Pulau Mambulau Alfian di Kuala Kapuas, Rabu.
Dikatakannya, api begitu cepat membesar pada saat kejadian, karena bangunan rumah warga di daerah itu terbuat dari kayu, sehingga api dengan mudah membakar.
Api dapat dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran pemerintah, Barisan Pemadam Kebakaran swasta dan dibantu masyarakat. Api berhasil dipadamkan kurang lebih sekitar 45 menit kemudian.
Alfian mengaku belum mengetahui jelas asal mula api maupun penyebabnya, sehingga membakar rumah warga di daerahnya itu. Dia menyerahkan sepenuhnya kepada kepolisian untuk menyelidiki kejadian itu.
“Saya belum tahu dari mana api itu muncul pertama kali maupun penyebabnya. Saat ini, kejadian sudah ditangani pihak kepolisian," ucapnya.
Baca juga: Kapuas melaksanakan seleksi CPNS secara mandiri
Alfian menyebutkan, untuk rumah warga yang terkena musibah kebakaran diantaranya rumah milik Mimin yang dihuni tiga jiwa dengan kondisi rumah ludes, rumah Jailani yang dihuni lima jiwa dengan konfisi rumah terbakar sekitar 80 persen dan rumah Juhran yang dihuni empat jiwa dengan kondisi rumah hanya bagian dapur terdampak.
Untuk kerugian dalam musibah kebakaran yang terjadi ini belum diketahui secara pasti namun diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah karena sebagian barang-barang pemilik rumah yang terbakar tidak dapat diselamatkan.
"Dalam musibah kebakaran ini, saya selaku aparat desa turut prihatin dan saya imbau juga kepada warga selalu waspada seperti aliran listrik di rumah maupun kompor memasak untuk dapat diperhatikan kembali," harap Kades Alfian.
Sementara hingga berita ini diturunkan, polisi masih melakukan pendataan warga yang terkena musibah dan masih melakukan pemeriksaan akibat kebakaran yang terjadi. Rumah yang terbakar, telah dipasang garis polisi untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Baca juga: Layanan internet desa pangkas kesenjangan kemajuan teknologi informasi di Kapuas
Berita Terkait
Warga Kotim dilarikan ke rumah sakit usai diduga diserang buaya
Kamis, 25 April 2024 20:58 Wib
Gibran Rakabuming sambangi rumah dinas Wapres
Rabu, 24 April 2024 16:47 Wib
DPRD Palangka Raya dorong masyarakat berpartisipasi dalam pengelolaan sampah
Rabu, 24 April 2024 7:40 Wib
Gibran buka peluang Indonesia jadi tuan rumah Piala Asia U23
Rabu, 24 April 2024 0:35 Wib
Wabup Kotim kunjungi warga telantar di rumah singgah
Selasa, 23 April 2024 21:06 Wib
Erupsi Gunung Ruang akibatkan 498 rumah warga dan fasilitas publik rusak
Minggu, 21 April 2024 17:46 Wib
PT Timah bantu pembangunan dan peningkatan sembilan rumah ibadah
Minggu, 21 April 2024 13:58 Wib
Penyidik Kejagung geledah rumah Harvey Moeis
Sabtu, 20 April 2024 14:05 Wib