PT Timah bantu pembangunan dan peningkatan sembilan rumah ibadah

id Pt timah,Rumah ibadah

PT Timah bantu pembangunan dan peningkatan sembilan rumah ibadah

PT Timah Tbk serahkan bantuan kepada pengurus Masjid di Karimun Kepulauan Riau (ANTARA/HO-Humas PT Timah Tbk)

Pangkalpinang (ANTARA) - PT Timah Tbk membantu pembangunan dan peningkatan sarana rumah ibadah di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Kepulauan Riau, untuk mendukung kegiatan sosial dan keagamaan masyarakat di lingkungan operasional perusahaan.

"Bantuan ini merupakan upaya perusahaan untuk meningkatkan sarana dan prasarana rumah ibadah," kata Kepala Bidang Komunikasi Perusahaan PT Timah Tbk Anggi Siahaan di Pangkalpinang, Minggu.

Ia mengatakan PT Timah Tbk melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) menyerahkan bantuan kepada sembilan rumah ibadah tersebar di Kabupaten Karimun Provinsi Kepulauan Riau dan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

"Kami berharap bantuan ini bisa dirasakan manfaatnya oleh para pengurus rumah ibadah, karena ada yang digunakan untuk melanjutkan pembangunan rumah ibadah, ada yang digunakan untuk menambah sarana dan prasarana maupun perbaikan rumah ibadah," katanya.

Pimpinan Pembangunan Musala Al Kautsar Dusun III Desa Gemuruh Kabupaten Karimun Khairi menyampaikan apresiasi bantuan yang diberikan PT Timah untuk mendukung pembangunan Musala yang masih berlangsung.

"Kami sangat terkesan dengan perhatian dan kepedulian perusahaan terhadap rumah ibadah sehingga bisa membantu mempermudah warga dalam melaksanakan kegiatan keagamaan," katanya.

Ia mengucapkan terima kasih kepada PT Timah atas bantuan dan perhatian yang telah diberikan kepada masyarakat di daerah ini.

"Bantuan ini sangat membantu kelancaran kegiatan pembangunan yang sedang kita lakukan. Semoga pembangunan musala ini dapat segera selesai, sehingga dapat digunakan,” katanya.

Ketua Musala Al Muhajirin di Kabupaten Bangka Barat Wira Sastrawan mengatakan musala Al Muhajirin sudah berdiri sejak puluhan tahun lalu dan ada beberapa bangunan yang sudah rusak dan harus diganti.

"Musala Al Muhajirin sudah berdiri puluhan tahun, sudah ada beberapa bagian bangunan yang rusak dan harus diperbaiki, bantuan PT Timah akan dimanfaatkan untuk memperbaiki bagian bangunan yang rusak itu," katanya.