Ini yang banyak dikeluhkan masyarakat Palangka Raya kepada DPRD

id Ini yang banyak dikeluhkan masyarakat Palangka Raya kepada DPRD,Syailendra,Wali kota,Fairid Naparin

Ini yang banyak dikeluhkan masyarakat Palangka Raya kepada DPRD

Ketua Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Beta Syailendra saat berada di ruang kerjanya beberapa waktu lalu. ANTARA/Adi Wibowo      

Palangka Raya (ANTARA) - Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional DPRD Kota Palangka Raya Kalimantan Tengah Beta Syailendra mengatakan masyarakat di kota itu masih banyak mengeluhkan kondisi infrastruktur, terutama masalah jalan dan drainase.

"Beberapa kali kami melaksanakan reses ke sejumlah kelurahan yang ada di kota ini, keluhannya masih banyak masalah infrastruktur baik itu jalan maupun drainase," kata Beta Syailendra di Palangka Raya, Jumat.

Legislator dari daerah pemilihan III itu menerangkan, peningkatan jalan dan drainase yang diminta masyarakat tidak hanya jalan utama, tetapi juga jalan di permukiman.

Masyarakat mengeluhkan kondisi jalan dan drainase di permukiman warga sudah sangat memprihatinkan, seperti di kawasan Kelurahan Kelampangan, Panarung, Pahandut Seberang, Tumbang Rungan serta di sejumlah lokasi lainnya yang cukup memprihatinkan.

"Setiap kelurahan ada jatah yang harus dilakukan perbaikan masalah infrastrukturnya. Maka dari itu persoalan infrastruktur seperti ini selalu mencuat di setiap kali musrenbang tingkat kelurahan," ucapnya.

Ketua PAN Kota Palangka Raya itu mengimbau masyarakat, untuk bersabar apabila daerahnya belum tersentuh program pemerintah dalam peningkatan infrastruktur. Hal itu terkait terbatasnya anggaran yang dimiliki pemerintah kota.

Dia sangat yakin, semua wilayah yang infrastrukturnya kondisinya perlu perhatian pemerintah, apabila tidak tahun ini ditangani maka akan ditangani pada tahun yang akan datang. Hal tersebut dilakukan sesuai dengan kemampuan anggaran pendapatan dan belanja daerah.

"Ya pada intinya bersabar, mengenai hal tersebut tentunya pemerintah tidak akan tinggal diam. Maka dari itu mari bantu pemerintah setempat untuk lebih aktif lagi menjaga serta memelihara fasilitas yang sudah diperbaiki pemerintah agar tidak rusak dan penurunan fungsinya," ungkapnya.

Sementara itu Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin juga sudah menegaskan bahwa pada 2020 ini pemerintah kota akan berupaya menyelesaikan persoalan infrastruktur.

Meski anggaran yang sudah dipersiapkan juga sudah cukup besar, ia juga meminta maaf tidak bisa memperbaiki seluruh infrastruktur di kota ini. Perbaikan infrastruktur seperti jalan dan drainase selama ini hanya dilakukan pada titik yang dianggap mendesak.

Kawasan yang sudah dilakukan pemetaan tersebut diprioritaskan karena apabila setiap kali hujan turun dengan intensitas tinggi, selalu banjir. Dia berjanji akan mencarikan solusi masalah ini meski secara bertahap.