Jakarta (ANTARA) - Sistem kekebalan tubuh kuat menjadi salah satu faktor yang berperan mencegah seseorang terpapar virus, termasuk corona dan ini bisa terpengaruh sejumlah hal, salah satunya infeksi.
"Penderita infeksi dapat mengalami gangguan kekebalan tubuh sehingga sering menderita komplikasi infeksi lain. Misalnya TBC, sepsis," ungkap Direktur Pelayanan Sekunder dan Unggulan, Rumah Sakit Universitas Indonesia, Dr. dr. Sukamto, Sp.PD di Depok, Selasa.
Obat-obatan seperti penggunaan kostikosteroid jangka panjang juga bisa mempengaruhi kekebalan tubuh. Oleh karena itu, bagi orang yang mendapatkan obat-obatan tersebut perlu mendapatkan pengawasan agar tidak terjadi komplikasi infeksi.
Baca juga: Benarkah antibiotik bisa melawan virus corona?
Selain itu, mereka yang mengalami kekurangan gizi terutama protein, vitamin dan mineral juga rentan terganggu kekebalan tubuhnya, karena ketiga zat itu sangat diperlukan untuk sistem kekebalan.
"Semua makanan seperti (yang mengandung) karbohidrat, lemak, vitamin mineral, protein dibutuhkan. Orang kurang gizi dibandingkan orang normal mudah sakit. Sistem kekebalan tubuh perlu protein, zat pembentuk imunoglobulin, komplemen serta sel-sel kekebalan tubuh dan lainnya," papat Sukamto.
Faktor lainnya yang mempengruhi sistem kekebalan, usia. Pada usia bayi dan balita, sistem kekebalan tubuh belum sempurna sehingga rentan terkena penyakit. Sementara pada mereka yang berusia tua, sistem kekebalan tubuhnya mulai turun.
Baca juga: Ini makanan yang meningkatkan sistem kekebalan tubuh dari penyakit influenza
Tingkatkan imunitas
Sukamto memaparkan sejumlah cara yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan imunitas atau sistem kekebalan tubuh, antara lain: mengelola stres, rutin beraktivitas fisik dan menghindari rokok serta alkohol.
Stres yang tidak terkendali bisa meningkatkan produksi hormon kortisol. Dalam jangka panjang, peningkatan hormon ini dapat menurunkan fungsi kekebalan tubuh.
Sukamto menyarankan beraktivitas fisik rutin yakni selama 30 menit setiap hari untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh melawan infeksi.
Sementara itu, paparan asap rokok, rokok dan akohol sebaiknya dihindari karena merusak sistem kekebalan tubuh.
Perokok dan pecandu alkohol berisiko tinggi mengalami infeksi paru seperti bronkhitis dan pneumonia.
Selain itu, vaksinasi, konsumsi suplemen mikronutrien juga bisa menjadi cara meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Baca juga: 56 hoaks terkait virus corona
Baca juga: Kenali perbedaan gejala virus corona dengan batuk-pilek biasa
Baca juga: Virus corona dapat menular lewat makanan?
Berita Terkait
Merawat kesehatan kulit bisa bantu tingkatkan percaya diri
Senin, 25 November 2024 9:02 Wib
Rekomendasi ahli gizi untuk atasi tubuh yang kekurangan protein
Senin, 18 November 2024 11:10 Wib
Rekomendasi durasi olahraga yang tepat bagi tubuh menurut dokter
Selasa, 12 November 2024 18:00 Wib
Tips menjaga tubuh tetap bugar pada masa cuaca tidak menentu
Selasa, 12 November 2024 17:55 Wib
Pastikan pelayanan prima, Polda Kalteng hadirkan Ade Rai edukasi kebugaran tubuh
Senin, 4 November 2024 14:35 Wib
Benarkah HIV bisa menular melalui kontak langsung dengan cairan tubuh?
Rabu, 30 Oktober 2024 13:13 Wib
Benarkah metode kurangi makan dapat berdampak buruk pada metabolisme tubuh?
Selasa, 30 Juli 2024 12:36 Wib
Ini manfaat mengonsumsi semangka secara rutin untuk tubuh
Minggu, 21 Juli 2024 15:54 Wib