Pulang Pisau (ANTARA) - Bupati Pulang Pisau Kalimantan Tengah H Edy Pratowo mengingatkan kepada pihak terkait tentang pentingnya menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam mengantisipasi setiap bencana yang bisa terjadi dan datang setiap saat.
“Bukan hanya dukungan dari pemerintah dan pihak terkait saja, tetapi bagaimana bisa menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk bersama-sama dalam mengantisipasi bencana itu,” kata Edy Pratowo, Selasa.
Edy Pratowo yang usai menghadiri Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana Tahun 2020 digelar oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Sentul Internasional Convention Center Bogor Jawa Barat, mengungkapkan, Kapolres Pulang Pisau, Dandim 1011/KLK, BPBD bersama pihak terkait lainnya yang hadir dalam rapat koordinasi telah sepakat untuk bersama-sama meningkatkan sikap responsif dan bertanggung jawab dalam penanggulangan bencana alam.
Manajemen yang baik dalam penanggulangan bencana alam, terang Edy Pratowo, tentunya berdampak untuk mengurangi risiko dari bencana itu sendiri. Termasuk diperlukan sinergitas antara pemerintah pusat dan daerah.
Baca juga: Kasus anak bunuh ibu kandung berujung penangkapan tersangka pengedar narkoba
Seperti yang disampaikan dalam tema dalam rapat koordinasi yang dibuka langsung oleh Presiden RI Joko Widodo, papar Edy Pratowo, penanggulangan bencana adalah urusan bersama yang diharapkan bukan saja mencegah terjadinya bencana, tetapi memperbaiki manajemen dalam penanggulangan bencana.
Secara nasional, BNPB telah mengingat ancaman bencana. Musim kemarau dihadapkan pada bencana kekeringan dan kebakaran hutan dan lahan yang berakibat pada kabut asap yang membahayakan kesehatan.
Selain itu, ancaman virus corona yang saat ini menjadi perhatian dunia juga perlu diantisipasi. Virus yang dengan cepat menular ke berbagai negara itu harus diwaspadai karena tidak mustahil juga masuk ke negara ini.
Edy Pratowo kembali mengingatkan kepada masyarakat di Kabupaten Pulang Pisau bahwa ada lima potensi bencana yang bisa terjadi. Bencana tersebut yakni kebakaran hutan dan lahan, banjir, gelombang pasang dan abrasi, cuaca ekstrem, dan kekeringan.
Baca juga: Sekda Pulpis: Jangan jual nama Bupati Edy Pratowo untuk jadi TKHL
Berita Terkait
Realisasi anggaran 2024 KPPN Pangkalan Bun alami peningkatan
Selasa, 30 April 2024 15:48 Wib
Edy Purwanto ditunjuk pimpin Dinas Ketahanan Pangan Pulang Pisau
Jumat, 26 April 2024 11:07 Wib
Kebijakan desentralisasi bantu tingkatkan kesejahteraan masyarakat
Kamis, 25 April 2024 13:35 Wib
Wagub Kalteng: Perencanaan pembangunan jabaran dari harapan masyarakat
Rabu, 24 April 2024 17:41 Wib
Pemprov Kalteng laksanakan delapan langkah preventif dan edukatif berantas korupsi
Selasa, 23 April 2024 15:21 Wib
Edy Pratowo: Sudah enam kali pemilu
Senin, 22 April 2024 12:01 Wib
Wagub Kalteng: Kehadiran perda beri kepastian perlindungan dan pemenuhan hak disabilitas
Senin, 22 April 2024 11:20 Wib
Pemprov Kalteng laksanakan mudik gratis, beri keamanan dan kenyamanan masyarakat
Minggu, 7 April 2024 13:12 Wib