Bupati konsultasikan potensi wisata kobar ke Kementerian Pariwisata
Pangkalan Bun (ANTARA) - Bupati Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Nurhidayah menyatakan bahwa potensi pariwisata di kabupaten yang dipimpinnya sangat besar, sehingga perlu ada upaya dan langkah-langkah serius untuk mengembangkannya agar semakin banyak mendatangkan wisatawan domestik maupun mancanegara.
Kabupaten Kobar memiliki luas 10,759 Km dengan jumlah penduduk 295.349 jiwa memiliki potensi untuk maju di bidang Pariwisata yang salah satu pariwisata andalan adalah TNTP, kata Nurhidayah saatdi Pangkalan Bun, Rabu.
"Selain TNTP itu, sebenarnya masih ada lagi objek wisata sangat berpotensi apabila dikembangkan. Itu lah yang kami paparkan saat audiensi dengan Kementerian Pariwisata, Senin (12/2)," beber dia.
Menurut orang nomor satu di Kobar itu tujuan dari audiensi yang dilaksanakan dengan Kementerian Pariwisata bertujuan untuk membangun sinergi dan merumuskan tujuan-tujuan jangka pendek dan jangka panjang, mengingat Kobar telah mendapatkan status kawasan pengembangan ekonomi khusus.
Selain memaparkan potensi pariwisata di Kobar, bupati dalam kesempatan itu juga memaparkan perkembangan dunia ekonomi kreatif, sebagai salah satu media pendukung promosi wisata. Kegiatan ekonomi yang berkembang diantaranya film, animasi, video, fotografi, kriya, kuliner, musik, fesyen, seni pertunjukan, dan seni rupa, kegiatan ekonomi tersebut mempunyai potensi dikembangkan bersama pemerintah daerah.
Ia juga mengungkapkan sejatinya pemerintah daerah juga telah merangkum berbagi kegiatan dalam Kalender Even Pariwisata selama satu tahun sepanjang 2020 ini.
"Kalender Even Pariwisata ini adalah bukti keseriusan pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat dalam mengusahakan promosi dengan intensif, hal itu bertujuan agar Kotawaringin Barat semakin dikenal luas serta menaikkan kunjungan wisatawan," harapnya.
Baca juga: Kinerja Lapas Pangkalan Bun diharapkan meningkat usai pencanangan zona integritas
Kemudian, kata dia, seluruh potensi pariwisata yang dimiliki tersebut telah didukung oleh konektivitas wilayah yang memadai, dimana untuk penerbangan bisa melalui beberpa kota besar di Jawa seperti Semarang, Surabaya dan Jakarta.
Sementara untuk perjalanan darat hubungan wilayah antar kabupaten dan provinsi semakin lancar, ini diyakini menjadi kekuatan untuk pertumbuhan ekonomi masyarakat Kotawaringin Barat. Dengan terlaksana audensi bersama Kementerian Pariwisata ini, Pemerintah Kotawaringin Barat berkomitmen terus memacu pariwisata bersama masyarakat.
"Karena semua tujuan pembangunan berujung pada menambahnya manfaat bagi masyarakat Kotawaringin Barat dan Indonesia pada umumnya," kata Nurhidayah.
Untuk diketahui sebelum melaksanakan audiensi dengan Kementerian Pariwisata, Bupati Nurhidayah bersama jajarannya telah melakukan safari ke berbagai instansi dan lembaga di pemerintah pusat, seperti ke Komisi V DPR RI, Kementerian KLHK, Bappenas, ke ESDM dan ke PLN Pusat.
Baca juga: Targetkan bebas banjir dan sampah, Wabup Kobar tinjau kondisi drainase
Baca juga: Kejaksaan Kobar sesalkan acara pemerintahan di hotel penunggak pajak
Kabupaten Kobar memiliki luas 10,759 Km dengan jumlah penduduk 295.349 jiwa memiliki potensi untuk maju di bidang Pariwisata yang salah satu pariwisata andalan adalah TNTP, kata Nurhidayah saatdi Pangkalan Bun, Rabu.
"Selain TNTP itu, sebenarnya masih ada lagi objek wisata sangat berpotensi apabila dikembangkan. Itu lah yang kami paparkan saat audiensi dengan Kementerian Pariwisata, Senin (12/2)," beber dia.
Menurut orang nomor satu di Kobar itu tujuan dari audiensi yang dilaksanakan dengan Kementerian Pariwisata bertujuan untuk membangun sinergi dan merumuskan tujuan-tujuan jangka pendek dan jangka panjang, mengingat Kobar telah mendapatkan status kawasan pengembangan ekonomi khusus.
Selain memaparkan potensi pariwisata di Kobar, bupati dalam kesempatan itu juga memaparkan perkembangan dunia ekonomi kreatif, sebagai salah satu media pendukung promosi wisata. Kegiatan ekonomi yang berkembang diantaranya film, animasi, video, fotografi, kriya, kuliner, musik, fesyen, seni pertunjukan, dan seni rupa, kegiatan ekonomi tersebut mempunyai potensi dikembangkan bersama pemerintah daerah.
Ia juga mengungkapkan sejatinya pemerintah daerah juga telah merangkum berbagi kegiatan dalam Kalender Even Pariwisata selama satu tahun sepanjang 2020 ini.
"Kalender Even Pariwisata ini adalah bukti keseriusan pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat dalam mengusahakan promosi dengan intensif, hal itu bertujuan agar Kotawaringin Barat semakin dikenal luas serta menaikkan kunjungan wisatawan," harapnya.
Baca juga: Kinerja Lapas Pangkalan Bun diharapkan meningkat usai pencanangan zona integritas
Kemudian, kata dia, seluruh potensi pariwisata yang dimiliki tersebut telah didukung oleh konektivitas wilayah yang memadai, dimana untuk penerbangan bisa melalui beberpa kota besar di Jawa seperti Semarang, Surabaya dan Jakarta.
Sementara untuk perjalanan darat hubungan wilayah antar kabupaten dan provinsi semakin lancar, ini diyakini menjadi kekuatan untuk pertumbuhan ekonomi masyarakat Kotawaringin Barat. Dengan terlaksana audensi bersama Kementerian Pariwisata ini, Pemerintah Kotawaringin Barat berkomitmen terus memacu pariwisata bersama masyarakat.
"Karena semua tujuan pembangunan berujung pada menambahnya manfaat bagi masyarakat Kotawaringin Barat dan Indonesia pada umumnya," kata Nurhidayah.
Untuk diketahui sebelum melaksanakan audiensi dengan Kementerian Pariwisata, Bupati Nurhidayah bersama jajarannya telah melakukan safari ke berbagai instansi dan lembaga di pemerintah pusat, seperti ke Komisi V DPR RI, Kementerian KLHK, Bappenas, ke ESDM dan ke PLN Pusat.
Baca juga: Targetkan bebas banjir dan sampah, Wabup Kobar tinjau kondisi drainase
Baca juga: Kejaksaan Kobar sesalkan acara pemerintahan di hotel penunggak pajak