Palangka (ANTARA) - Kalangan Komisi 1 DPRD Kalimantan Tengah mengapresiasi berbagai upaya yang telah dilakukan jajaran direksi dan komisaris Bank Kalteng, dalam meningkatkan fasilitas serta pelayanan kepada masyarakat, khususnya nasabah.
Apresiasi tersebut diberikan saat jajaran direksi dan komisaris Bank Kalteng memberikan penjelasan serta menjawab berbagai pertanyaan dari pimpinan serta anggota komisi 1, saat rapat dengar pendapat (RDP) di gedung DPRD Kalteng, Rabu.
"Kami melihat memang telah ada upaya dari Bank Kalteng untuk memperkuat sekaligus mengoptimalkan pelayanan hingga ke tingkat kecamatan se-kabupaten/kota se-Kalteng," kata Ketua Komisi 1 DPRD Kalteng Freddy Ering usai memimpin RDP.
Anggota DPRD Kalteng empat periode itu juga menilai perkembangan Bank Kalteng dari berbagai lini, baik itu aset, permodalan, pelayanan, kapasitas dan kapabilitas sumber daya manusia (SDM), penyaluran kredit, peningkatan IT, deviden serta lainnya terus mengalami peningkatan setiap tahun.
Tak kalah penting, kata Freddy, meningkatkan jaringan dengan membuka cabang pembantu termasuk kas yang telah dilakukan Bank Kalteng, terencana secara baik bahkan hasilnya cenderung maksimal.
Baca juga: DPRD Kalteng bantu tuntaskan polemik Gapoktan di Kotim dan PT MJSP
"Tapi kami tetap mengingatkan kepada jajaran direksi dan komisaris Bank Kalteng agar tetap membuka cabang pembantu di berbagai pelosok Kalteng, karena itu yang sangat diharapkan masyarakat," kata Freddy.
Sementara itu, Dirut Bank Kalteng Yayah Diasmono mengklaim keberadaan Bank Kalteng saat ini, dapat dikatakan dalam posisi yang baik. Apalagi Bank Kalteng tengah melaksanakan berbagai peningkatan, dimana salah satunya yang terpenting adalah pelayanan berkonsep digital.
Dia mengatakan ke depan Bank Kalteng juga akan meningkatkan pelayanan serta ada kerjasama bersama masyarakat, menyangkut Usaha Kecil Menengah Mikro (UMKM) serta plasma. Di mana rencana tersebut ditindaklanjuti melalui pendanaan pihak ketiga.
"Kami pun sudah menyusun rencana dan berkomitmen semua pelayanan sepenuhnya menggunakan sistem digital. Dengan begitu, upaya mempermudah pelayanan nasabah. Apalagi sekarang ini kan Bank Kalteng sudah buku II," demikian Yayah.
Baca juga: DPRD Kalteng pelajari cara Jabar tangani jalan dan kawasan kumuh
Baca juga: Optimalkan PAD, Komisi 1 DPRD Kalteng kaji banding ke Bapenda Jatim