Palangka Raya (ANTARA) - Legislator Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah Jum'atni mendukung sekaligus meminta Polresta di wilayah setempat, untuk mengungkap kasus pembuangan bayi yang terjadi Jalan RTA Milono kilometer 4,5 yang terjadi beberapa waktu lalu.
"Saya berharap kasus pembuangan bayi di Palangka Raya bisa segera diungkap," katanya saat dihubungi dari Palangka Raya, Sabtu.
Kasus pembuangan bayi di Palangka Raya pada tahun 2019 lalu juga pernah terjadi, bahkan kepolisian belum bisa menguak siapa pelaku pembuang bayi malang yang terjadi di Jalan Mahir Mahar lingkar luar tersebut.
Menurutnya, agar kasus serupa tidak terjadi kembali, maka pelaku harus ditangkap. Apabila kasus ini tidak terungkap, dikhawatirkan kedepan hal seperti itu menjadi hal yang biasa.
"Maka dari itu masyarakat di sekitar lokasi penemuan bayi juga harus membantu pihak yang berwajib, memberikan informasi walaupun seminim mungkin kepada aparat," jelasnya.
Baca juga: Pembuang bayi di Palangka Raya masih misteri
Baca juga: Banyak warga ingin mengadopsi bayi temuan pelajar di Palangka Raya
Baca juga: Diduga baru lahir, seorang pelajar Palangka Raya temukan bayi dibuang di semak-semak
Anggota Komisi B itu mengimbau, peran masyarakat dalam menguak kasus yang kini viral di media sosial tersebut sangatlah besar. Sebab dengan adanya informasi dari masyarakat, tentunya kasus pembuangan bayi itu bisa segera terungkap.
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat jika mendapat informasi tentang pelaku pembuangan bayi, segera melaporkannya kepada pihak yang berwajib agar segera ditindaklanjuti petugas.
Sementara itu berdasarkan informasi dari Kapolresta Palangka Raya Kombes Dwi Tunggal Jaladri, banyak warga di Kalteng yang ingin mengadopsi bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut.
"Bayi laki-laki tersebut kini masih di rawat di Rumah Sakit Bhayangkara dan kondisinya dalam keadaan sehat," ungkapnya.
Sampai saat ini sejumlah anggota Reserse Kriminal dan Intel Polresta Palangka Raya, masih melakukan penelusuran terhadap pelaku pembuangan bayi laki-laki tersebut.
Berita Terkait
269 mahasiswa ikuti prosesi yudisium Fisipol UMPR
Sabtu, 20 April 2024 15:19 Wib
BRI Palangka Raya imbau nasabah waspadai modus asuransi pemotongan tabungan
Sabtu, 20 April 2024 13:45 Wib
Legislator minta keseriusan Dishub Palangka Raya tertibkan parkir melanggar aturan
Sabtu, 20 April 2024 12:49 Wib
Polda Kalteng pastikan transparansi penerimaan anggota Polri
Sabtu, 20 April 2024 12:36 Wib
WBP perempuan didukung kembangkan kreativitas kerajinan tangan
Sabtu, 20 April 2024 0:03 Wib
Penggunaan SPKLU mobil listrik di Kalimantan meningkat 1.900 persen
Jumat, 19 April 2024 23:48 Wib
Kecewa konser dibatalkan, calon penonton laporkan panitia ke polisi
Jumat, 19 April 2024 22:06 Wib
KPU Kalteng sayembarakan maskot Pilkada 2024
Jumat, 19 April 2024 19:36 Wib