C5 Aircross dari Citroen sudah bisa dipesan

id C5 Aircross, Citroen,C5 Aircross dari Citroen sudah bisa dipesan

C5 Aircross dari Citroen sudah bisa dipesan

Citroen C5 Aircross Plug-in Hybrid (Antara News/CarsCoops)

Jakarta (ANTARA) - Produsen otomotif asal Prancis, Citroen mulai membuka pesanan untuk kendaraan baru mereka C5 Aircross plug-in hybrid, ditawarkan dengan dua varian, Flair dan Flair Plus.

Di Inggris mobil Citroen itu dibanderol mulai 35.340 euro (setara dengan Rp523 juta) dan juga 36.815 euro (setara dengan Rp545 juta) dengan jadwal pengiriman akan dimulai pada pertenghan tahun 2020.

Dikutip dari CarsCoops, Senin, Aircroos Flair yang hadir sebagai mobil entry-level akan disematkan Connect Nav standar dengan langganan 3-tahun untuk TomTom Live Traffic, kamera mundur, sensor parkir depan dan belakang, active blind spot monitoring, active safety brake, active lane keeping assist.

Baca juga: Kisi-kisi mobil listrik terbaru dari Citroen

Sedangkan varian teratas hadir pada Fair Plus. Pada varian ini Citroen sudah memberikan fasilitas tambahan yang tidak ada pada varian Flair, seperti active cruise control, kursi elektrik pada kemudi serta pintu bagasi yang sudah otomatis sehingga lebiih praktis dan mudah.

Tidak hanya itu, Citroen juga memberi tambahan lain untuk varian atas, seperti velg two tone 19 inci serta sebagian interior yang dilapisi dengan kulit.

C5 Aircross ini dibekali dengan mesin berkonfigurasi 1.6 turbo-four dan motor listrik yang menghasilkan tenaga gabungan 222 hp dengan torsi maksimal 320 Nm. Mobil ini juga dibekali dengan baterai berkapasitas 13,2 kWh yang memberi jangkauan listrik hingga 55 km dalam siklus WLTP.

Untuk pengecasan, mobil ini membutuhkan waktu kurang dari 2 jam untuk mengisi daya dengan pengisi daya opsional 7,4 kW dan 7 jam menggunakan soket domestik. Powertrain menggerakkan roda depan melalui transmisi otomatis delapan kecepatan.

Dibandingkan dengan model Aircross C5 yang berbahan bakar bensin dan diesel, PHEV ini hadir dengan tambahan logo "Hibrid".

Baca juga: Ini alasan Daimler akan pangkas 15.000 pegawai

Baca juga: Mobil listrik laku keras di negara ini

Baca juga: Hyundai bangun pabrik mobil listrik di Jabar sebesar Rp28 triliun