Dandim Kapuas meninggal akibat laka speed boat, Delegasi Belanda minta dirujuk ke RS Siloam

id Laka sepad boat, dandim kapuas, meninggal rsud doris sylvanus, rs siloam, palangka raya, kereng bengkirai, kalteng, kalimantan tengah, sungai sebangau

Dandim Kapuas meninggal akibat laka speed boat, Delegasi Belanda minta dirujuk ke RS Siloam

Evakuasi korban laka speed boat di Sungai Sebangau Palangka Raya, Senin, (9/3/2020). (ANTARA/Adi Wibowo)

Palangka Raya (ANTARA) - Pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Doris Sylvanus menerima sejumlah korban kecelakaan speed boat di Sungai Sebangau, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah.

Salah satunya adalah Dandim 1011/Kapuas Letkol Kav Bambang  Kristianto Bawono yang ditemukan dalam keadaan meninggal pukul 15.55 WIB, kata Kepala Bidang Diklit, Pengembangan dan Humas RSUD Doris Sylvanus dr Riza Syahputra saat dihubungi dari Palangka Raya, Senin.

"Benar pak, saat ini mayat Dandim Kapuas berada di ruang mayat Kamboja di rumah sakit," katanya saat ditanyakan tentang kebenaran dari informasi itu.

Selain mendiang Dandim Kapuas, korban kecelakaan lainnya yang telah diterima dan mendapatkan penanganan dari pihak Doris Sylvanus, diantaranya Yuliansi (32), Selvia Magdalena (29) dan Mr Geron Delegasi Belanda.

Baca juga: Gubernur Kalteng pantau upaya pencarian korban tabrakan speed boat di Sabangau

Khusus untuk Delegasi Belanda, saat ini telah dirujuk ke Rumah Sakit Siloam Palangka Raya, hal itu dilakukan atas permintaan yang bersangkutan sehingga pihak Doris pun memenuhinya.

"Atas permintaannya sendiri ia ingin dirujuk ke RS Siloam dan bukan karena kami tidak mampu melakukan penanganan. Beliau adalah warga negara asing, sehingga kami menghormati permintaannya," katanya.

Sementara itu hingga berita ini diterbitkan, suasana kawasan Wisata Kereng Bengkirai masih sangat ramai dan dipadati warga serta para petugas dari berbagai instansi yang masih terus melakukan pencarian korban lainnya.