DPRD Seruyan minta pembangunan jalan pertanian ditingkatkan

Kuala Pembuang (ANTARA) - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan Kalimantan Tengah Bejo Riyanto meminta pemerintah kabupaten melalui dinas terkait untuk melakukan pembenahan terhadap jalan menuju sentra pertanian di daerah setempat untuk mendukung peningkatan sektor ini.

“Contohnya, kondisi jalan menuju sentra produksi pertanian di Kecamatan Seruyan Hilir dan Seruyan Hilir Timur harus menjadi perhatian untuk ditingkatkan,” kata Bejo di Kuala Pembuang, Sabtu.

Akses menuju sentra pertanian diharapkan bisa semakin mudah dan lancar. Hal tersebut tentunya akan memudahkan petani untuk melakukan aktivitas pertanian, baik itu pada saat masa tanam hingga panen.

Kemudahan transportasi menuju lahan pertanian dan produksi pertanian diyakini akan membawa dampak positif yang luas. Pengangkutan hasil panen akan semakin lancar dan pemasaran juga semakin mudah sehingga berdampak positif terhadap pendapatan petani dan sektor jasa yang terkait bidang ini.

Bejo menjelaskan, jalan menuju sentra pertanian merupakan salah satu penunjang dalam meningkatkan produksi pertanian, sehingga para petani bisa dengan mudah menuju persawahan dan mengangkut hasil pertanian.

Dia mencontohkan wilayah sentra pertanian Beriut, Desa Persil Raya, Kecamatan Seruyan Hilir. Lokasi persawahan masyarakat terbentang luas dan dihubungkan oleh jalan produksi pertanian di setiap sudutnya,“.

Jadi saya mengharapkan agar kondisi infrastruktur jalan produksi pertanian bisa terus diperhatikan kelayakannya, agar memudahkan para petani kita,” harap Bejo.

Hasil kunjungannya, Bejo menyebut saat ini masih banyak jalan produksi pertanian yang dalam kondisi rusak dan belum dibangun. Hal ini menyulitkan petani untuk meningkatkan mobilitas produksi, terlebih saat musim hujan, jalan akan licin dan sangat sulit untuk dilewati.

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu menambahkan, selain melakukan pembangunan, pemerintah daerah juga harus mengedepankan kualitas. Tujuannya agar jalan yang dibangun tersebut dapat dirasakan manfaatnya secara maksimal dan dalam jangka waktu lama oleh masyarakat, khususnya petani.

“Jangan sampai hanya sekadar membangun saja tapi kualitasnya tidak diperhatikan. Apabila kualitasnya baik, jalan tersebut akan dapat lebih lama dirasakan manfaatnya,” tegas Bejo.