Jakarta (ANTARA) - Pembuat mobil Jerman, Volkswagen akan meliburkan untuk sementara operasi di dua pabrik Meksiko, Puebla dan Guanajuato, demi melindungi pengawainya dari virus corona baru (COVID-19).
"Penutupan akan berlaku pada 30 Maret dan diperpanjang hingga 12 April," demikian pernyataan Volkswagen dilansir Reuters, Sabtu.
Baca juga: VW hentikan operasi pabrik mereka di Slovakia karena virus corona
Baca juga: Penjualan mobil di Eropa turun
Selain untuk mencegah paparan virus corona, lambatnya pengiriman komponen dan keterbatasan suku cadangan menjadi alasan VW menutup pabriknya di Meksiko.
Pembuat mobil Jerman lainnya yang beroperasi di Meksiko, BMW, mengatakan pada Jumat (20/3) bahwa mereka memperpanjang masa "libur" di pabrik San Luis Potosi.
"Penghentian akan dimulai pada 28 Maret, akan diperpanjang setidaknya hingga 19 April," kata BMW.
Langkah kedua pabrikan itu sejalan dengan upaya pemerintah di berbagai negara yang meminta perusahaan mengizinkan karyawan bekerja di rumah demi meminimalisir paparan corona.
Berita Terkait
Grup VW akan merilis 30 kendaraan pada 2024
Jumat, 15 Maret 2024 8:57 Wib
Ini penyebab VW 'recall' 23 ribu kendaraan ID.4
Jumat, 17 November 2023 12:08 Wib
Mobil listrik VW seharga Rp336 juta akan hadir di paruh kedua dekade
Kamis, 16 November 2023 9:09 Wib
Laku keras, penjualan mobil listrik VW naik 45 persen
Rabu, 25 Oktober 2023 8:56 Wib
Volkswagen bersama Pon Holdings produksi sepeda listrik
Rabu, 13 September 2023 9:05 Wib
Volkswagen luncurkan Golf R 333 edisi khusus
Kamis, 1 Juni 2023 15:55 Wib
VW Group yakin dapat membuat mobil listrik terjangkau
Minggu, 14 Mei 2023 19:12 Wib
Volkswagen akan hadirkan pabriknya sendiri di AS untuk produksi Scout EV
Minggu, 26 Februari 2023 13:53 Wib