Perpustakaan digital jadi solusi tepat saat pembatasan sosial

Palangka Raya (ANTARA) - Perpustakaan digital menjadi pilihan sekaligus solusi tepat bagi masyarakat di Provinsi Kalimantan Tengah, saat diberlakukannya pembatasan sosial atau 'social distancing' dalam rangka mencegah penyebaran virus corona (COVID-19).

"Pelayanan kunjungan perpustakaan daerah kami tiadakan sementara. Meski demikian masyarakat masih bisa mendapatkan layanan perpustakaan digital, sehingga tak perlu harus datang kesini," kata Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kalteng Susana Ria Aden di Palangka Raya, Senin.

Perpustakaan digital merupakan perpustakaan yang memiliki koleksi buku dalam bentuk format digital dan diakses menggunakan perangkat elektronik, baik komputer maupun telepon pintar atau 'smartphone'.

Susana menjelaskan, layanan perpustakaan digital bisa dinikmati dengan cara mengunduh aplikasi yang tersedia menggunakan telepon pintar yang masyarakat miliki.

"Layanan perpustakaan digital yang bisa diunduh dan dimanfaatkan, meliputi iKalteng serta iPusnas yang dibuat oleh kami maupun Perpustakaan Nasional," katanya menjelaskan.

Melalui iKalteng maupun iPusnas, siapa pun bisa mengakses berbagai layanan perpustakaan berupa berbagai macam judul buku dengan kategori berbeda, sesuai kebutuhan masing-masing. Hal ini bisa dimanfaatkan semua kalangan, baik tua, muda maupun anak-anak.

Kemajuan teknologi informasi berupa perpustakaan digital tersebut, juga sangat aman digunakan pada saat kondisi sekarang. Sebab saat dianjurkannya pembatasan sosial, berarti semua pihak seharusnya mengurangi aktivitas di luar rumah dan menjauhi keramaian.

"Sehingga bersama-sama kita berupaya mencegah dan memutus rantai penularan COVID-19. Kami berupaya mendukung kebijakan pembatasan sosial, namun di satu sisi tetap menjaga agar pelayanan atau kebutuhan masyarakat bisa terpenuhi," jelas Susana.

Sementara itu pada Senin (23/3) ini, pihaknya juga telah melakukan sterilisasi berupa penyemprotan disinfektan di lingkungan Kantor Dinas Perpustakaan dan Arsip Kalteng yang dilaksanakan oleh tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya.