Kuala Kapuas (ANTARA) -
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah melaksanakan bimtek tranformasi digital Sistem Keuangan Desa Online 2024 bekerja sama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika setempat.
“Dalam kegiatan ini, Diskominfo Kapuas memfasilitasi pembuatan sub domain, penyediaan server dan jaringan internet agar aplikasi mudah diakses oleh semua peserta bimtek,” kata Kepala Dinas PMD Kapuas, Budi Kurniawan di sela kegiatan, Jumat.
Dijelaskannya, aplikasi Siskeudes ini target penggunaanya adalah 214 desa atau seluruh desa yang ada di Kapuas. Selain menjalankan amanah Undang-Undang dan Siskeudes, juga merupakan salah satu amanah dari MCP KPK.
Dia menyampaikan, dalam poin amaran tersebut salah satunya yang menjadi area intervensi pencegahan korupsi adalah tata kelola keuangan desa.
Hal ini untuk menjamin transparansi akuntabilitas pengelolaaan keuangan desa diwajibkan menggunakan aplikasi Siskeudes berbasis online dengan server yang diletakan pada server pemerintah daerah.
Bimtek yang mengambil tempat di Aula Hotel Best Western Batang Garing Palangka Raya ini, diikuti oleh 103 desa dan 7 kecamatan se-Kapuas, yang juga merupakan rangkaian kegiatan bimtek sebelumnya. Bimtek ini dihadiri tim dari Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia sebagai narasumber atau instruktur kegiatan.
Baca juga: Dinas PUPRPKP Kapuas survei rumah tidak layak huni
Kepala Dinas Komminfo Kapuas Hartoni U. Sawang mengatakan dalam kegiatan ini pihaknya memberi dukungan berupa fasilitasi server, domain dan konfigurasi basis data aplikasi sistem keuangan desa.
“Agar bisa diakses secara online oleh peserta bimtek dan pada nantinya juga bisa diakses dari desa masing-masing yang sudah terkoneksi jaringan internet dan mendukung agar aplikasi Siskeudes bisa diakses dengan baik serta lancar dalam penggunaannya,” demikian Hartoni.
Pemkab Kapuas merupakan pemkab ketiga di Kalteng yang telah mengaplikasikan Siskeudes Online setelah Kotawaringin Timur dan Katingan. Hal tersebut memang menjadi prioritas Pemkab Kapuas yang menginginkan agar tata kelola keuangan semakin cepat, transparan, dan akuntabel.