Petugas medis di Seruyan perlu dukungan APD memadai

id Dprd seruyan, seruyan, kuala pembuang, ketua dprd seruyan, zuli eko prasetyo, puskesmas, pustu, tusuk belawan, virus corona, covid 19, apd, alat pelin

Petugas medis di Seruyan perlu dukungan APD memadai

Ketua DPRD Seruyan Zuli Eko Prasetyo berada di Puskesmas Pembantu Tusuk Belawan, baru-baru ini. (ANTARA/Dokumentasi Pribadi)

Kuala Pembuang (ANTARA) - Ketua DPRD Seruyan, Kalimantan Tengah Zuli Eko Prasetyo meminta pemerintah daerah setempat, bersikap akomodatif terhadap tenaga medis sebagai garda terdepan penanganan virus corona (COVID-19). 

“Pemerintah daerah kami imbau bergerak cepat menyediakan fasilitas pendukung bagi tenaga medis,” kata Zuli Eko di Kuala Pembuang, Selasa.

Seperti halnya alat pelindung diri (APD) untuk para tenaga medis dan lainnya, guna mempersingkat waktu pendeteksian penyebaran virus di masyarakat. Menurut informasi yang didapat, pihak rumah sakit saat ini mengalami kesulitan mendapatkan APD.

Perjuangan tenaga medis juga harus didukung peralatan yang memadai. Pihaknya tidak ingin mereka yang berada di garda terdepan, terpapar virus karena kurangnya APD.

"Tolong pemerintah menyegerakan distribusi APD maupun alat rapid tes kepada rumah sakit maupum tenaga medis di Seruyan,” jelas Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu.

Lanjut Eko, tak hanya itu, pemerintah diharapkan bisa melihat tindakan Turki dalam menangani penyebaran COVID-19. Pemerintah negara tersebut, bertindak cepat dan sangat akomodatif terhadap tenaga medis yang berada di garda terdepan.

APD tidak hanya di rumah sakit umum daerah, tetapi juga didistribusikan untuk Puskesmas di setiap kecamatan, sehingga jika ada yang diduga terpapar virus corona di kecamatan, penanganannya akan cepat dan aman.

“Mereka ini harus kita beri perhatian penuh, baik dukungan alat maupun dukungan moral, sehingga tenaga medis tetap semangat dalam upaya pencegahan maupun penanganan COVID-19,” katanya.

Zuli Eko juga meminta Dinas Kesehatan setempat lebih gencar mensosialisasikan pencegahan dan antisipasi penyebaran virus corona, baik di lingkungan pemerintah, masyarakat, maupun perusahaan.

“Kapan perlu semua perusahaan swasta di daerah ini aktif mencegah mewabahnya virus corona. Perusahaan seperti bank, pembiayaan maupun perusahaan kelapa sawit, harus menyiapkan cairan pembersih tangan maupun keperluan lainnya,” katanya menjelaskan.