Polisi tangkap pelaku teror di sejumlah hotel di Palangka Raya

id pelaku teror di hotel palangka raya,polres palangka raya,Kapolresta Palangka Raya Kombes Dwi Tunggal Jaladri,Polisi tangkap pelaku teror di sejumlah h

Polisi tangkap pelaku teror di sejumlah hotel di Palangka Raya

Pelaku berinisial JL (tengah) saat diinterogasi petugas terkait melakukan aksi teror di sejumlah hotel di Palangka Raya. (ANTARA/HO)

Palangka Raya (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah menangkap pelaku teror di sejumlah hotel berbintang di daerah setempat, dengan membawa senjata tajam dan api ketika beraksi.

"Pelaku berinisial JL berumur 33 tahun pekerjaan swasta dan tingal di Jalan Seth Adji Kota Palangka Raya," kata Kapolresta Palangka Raya Kombes Dwi Tunggal Jaladri, Selasa.

Baca juga: Polda Kalteng sebut belum ada 'gerebek'penimbun gula pasir di Palangka Raya

Jaladri menjelaskan, penangkapan JL dilakukan di kediamannya pada Senin 23 Maret 2020 pada malam hari. Selain mengamankan pelaku, petugas juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti seperti senjata tajam dan api yang diduga untuk menteror.

Belum diketahui secara pasti apa motif dari yang bersangkutan melakukan perbuatan teror kepada sejumlah hotel berbintang di Kota Palangka Raya. Karena saat diintrograsi petugas, pernyataannya melantur dan tidak fokus apa yang ditanyakan petugas.

"Karena omongannya masih melantur kesana kemari, maka kami akan memanggil dokter psikolog guna melakukan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan yang kini masih diamankan di Mapolres Palangka Raya," ucapnya.
Sejumlah alat bukti milik pelaku berinisial JL terkait melakukan aksi teror di sejumlah hotel di Palangka Raya. (ANTARA/HO)

Selain senjata tajam dan senjata api yang berhasil diamankan, petugas juga berhasil menemukan buku-buku tentang agama dari dalam rumah ayah dari empat orang anak tersebut, dimana yang tiga orang meninggal dunia dan satu orang bersama istrinya yang kini statusnya sudah bercerai.

Ditegaskan perwira berpangkat melati tiga itu, JL yang statusnya masih terperiksa dalam perkara tersebut bukanlah jaringan teroris yang selama ini menjadi musuh dari kepolisian.

"Ini tidak ada hubungannya dnegan jaringan teroris. yang bersangkutan juga masih belum diketahui apakah terindikasi aliran sesat, tetapi tiga tahun yang lalu ia pernah belajar tentang ilmu agama," ucapnya.

Untuk mengetahui apakah pelaku ada mengikuti aliran sesat, pihak penyidik Polresta Palangka Raya akan memintai keterangan dari gurunya dan memeriksa keluarganya yang saat ini berada di Palangka Raya.
Sejumlah alat bukti milik pelaku berinisial JL terkait melakukan aksi teror di sejumlah hotel di Palangka Raya. (ANTARA/HO)

"Yang bersangkutan belum kita tetapkan sebagai tersangka dan statusnya masih sebagai terperiksa, karena akan dilakukan pemeriksaan oleh dokter ahli," katanya.

Sementara itu, video pelaku melakukan teror di salah satu hotel di Palangka Raya juga menyebar di 'messenger whatsaap'

Selain video, foto barang bukti seperti senjata tajam dan api di kediaman pelaku teror itu juga beredar luas.