Ibunda Presiden Jokowi meninggal karena kanker dengan usia 77 tahun

id Ibunda Presiden Jokowi,Ibunda Presiden Jokowi meninggal karena kanker ,Ibunda Jokowi,Sudjiatmi Notomihardjo,Presiden Jokowi,Presiden Joko Widodo

Ibunda Presiden Jokowi meninggal karena kanker dengan usia 77 tahun

Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi putra sulung presiden, Gibran Rakabuming Raka (kanan) beserta keluarga memberikan keterangan pers terkait wafatnya ibunda Presiden Joko Widodo, Sujiatmi Notomiharjo di rumah duka, Sumber, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Rabu (25/3/2020). Dalam keterangannya, Presiden Joko Widodo menyatkan bahwa Ibunda Presiden Joko Widodo, Sujiatmi Notomiharjo meninggal dunia karena sakit kanker yang sudah diderita sejak 4 tahun ini. ANTARAFOTO/Maulana Surya/foc. (ANTARA FOTO/Maulana Surya)

Solo (ANTARA) - Ibunda Presiden Joko Widodo Sudjiatmi Notomihardjo meninggal pada usia 77 tahun karena kanker yang diderita selama empat tahun terakhir.

"Kita tahu ibu sudah empat tahun ini sakit, menderita kanker," kata Jokowi di Solo, Rabu.

Ia mengatakan keluarga sudah berikhtiar memberikan pengobatan atas penyakit yang diderita Sudjiatmi tersebut, termasuk menjalani pengobatan di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta.

Baca juga: Ibunda Presiden Jokowi dipastikan meninggal bukan karena virus corona

"Kita semua sudah berikhtiar, tetapi Allah sudah menghendaki. Keluarga besar memohonkan doa agar kesalahannya diampuni Allah SWT dan khusnul khatimah," katanya.

Ia mengatakan rencananya ibunda akan dimakamkan di Pemakaman Keluarga Mundu, Selokaton, Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah pada pukul 13.00 WIB, Kamis (26/3).

Pada kesempatan yang sama, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta masyarakat agar tidak perlu ikut datang ke pemakaman.

Baca juga: Menteri Agama ajak umat muslim shalat gaib untuk Ibunda Presiden Jokowi

"Ini tadi saya baru bicara dengan keluarga, di sini saya menyampaikan terima kasih ke masyarakat. Keluarga berharap besok masyarakat mendoakan dari rumah masing-masing agar tidak terjadi kerumunan," katanya.

Ia mengatakan keluarga akan sangat senang dan menghormati jika masyarakat bisa mendoakan dari rumah.

"Doa dari rumah jauh sangat cukup," katanya.

Sementara itu, hingga saat ini para pelayat terus mendatangi rumah duka yang berada di Jalan Pleret Raya, Kecamatan Banjarsari, Surakarta.

Baca juga: Ibunda wafat, Presiden Jokowi sudah tiba di Solo

Baca juga: Ganjar sebut ibunda Jokowi 'grapyak' dan 'semanak'

Baca juga: Ibunda Presiden Jokowi meninggal dunia di Solo