Masyarakat Barsel diminta tidak ragu menjaga jarak untuk mencegah COVID-19

id Masyarakat Barsel diminta tidak ragu menjaga jarak untuk mencegah COVID-19,Buntok,Virus Corona, COVID-19

Masyarakat Barsel diminta tidak ragu menjaga jarak untuk mencegah COVID-19

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Barito Selatan, Alip Suraya (dua dari kiri) berfoto bersama dengan Ketua Tagana di Posko Induk Gugus Tugas COVID-19. ANTARA/Bayu Ilmiawan

Buntok (ANTARA) - Masyarakat Kabupaten Barito Selatan Kalimantan Tengah diminta menjalankan berbagai anjuran dalam pencegahan penularan virus Corona jenis COVID-19, diantaranya menjaga jarak dengan orang lain.

"Karena metode 'social distancing' tersebut sangat efektif dalam upaya mencegah penyebaran COVID-19," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Barito Selatan, Alip Suraya di Buntok, Senin.

Alip Suraya mengimbau seluruh masyarakat Barito Selatan ini mengikuti semua anjuran-anjuran dari pemerintah dalam upaya pencegahan penyebaran COVID-19.

Dia meminta seluruh masyarakat menerapkan 'social distancing' atau menjaga jarak. Masyarakat juga diminta menghindari kerumunan orang banyak dan kontak fiisik seperti berjabat tangan karena sangat rawan terjadi penularan COVID-19.

Gugus Tugas COVID-19 Barito Selatan terus melakukan penyemprotan di sejumlah fasilitas umum dan rumah warga di wilayah setempat. Kegiatan ini akan terus berlanjut hingga wabah COVID-19 benar-benar berakhir.

"Hingga saat ini, petugas kita terus melakukan penyemprotan pada fasilitas umum dan rumah ibadah, serta di sekolah-sekolah," kata kata Alip Suraya.

Selain melakukan penyemprotan pada fasilitas umum, kantor, rumah ibadah, pihaknya juga melakukan penyemprotan di sejumlah rumah makan, termasuk melaksanakan penyemprotan desinfektan pada lingkungan dan rumah warga.

Baca juga: Cegah covid-19, Barsel terbitkan imbauan terkait ibadah keagamaan

"Itu dilakukan dalam upaya untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19," ucap Alip Suraya.

Penyemprotan desinfektan tidak hanya dilakukan di pusat kota, tetapi juga di perdesaan. Hal ini sebagai antisipasi dan pencegahan karena COVID-19 bisa menular dengan cepat tanpa mengenal batas wilayah.

Ia mengatakan, bagi warga desa yang rumahnya belum dilakukan penyemprotan desinfektan, dipersilakan untuk membuat surat permohonan melalui kepala desa, sehingga petugas nantinya bisa langsung turun ke lapangan untuk melakukan penyemprotan desinfektan ke desa tersebut.

Pihaknya melalui Gugus Tugas COVID-19 Barito Selatan akan terus berupaya semaksimal mungkin untuk mencegah penyebaran virus tersebut di daerah ini.

Baca juga: PPNI Barsel bantu suplemen untuk perawat RSUD Buntok