Pemkab akan bantu mesin panen padi untuk warga Tongka

id mesin panen padi,poktan,desa tongka,kadis pertanian,barito utara

Pemkab akan bantu  mesin panen padi untuk warga Tongka

Kepala Dinas Pertanian Barito Utara Setia Budi dan jajarannya saat berada di tengah-tengah kelompok tani Desa Tongka Kecamatan Teweh Timur, Selasa (31/3/2020).ANTARA/HO

Muara Teweh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah akan membantu para petani di Desa Tongka  Kecamatan Gunung Timang yakni mesin panen padi untuk mempermudah petani melakukan panen hasil pertanian setempat.

"Alat panen ini nantinya akan kita serahkan kepada para petani, namun kita masih menunggu adanya perbaikan jalan dan jembatan yang akan dilalui alat mesin panen tersebut," kata Kepala Dinas Pertanian Barito Utara Setia Budi saat mengunjungi tiga kelompok tani di Desa Tongka, Selasa (31/3).

Budi juga meminta kepada kelompok tani agar terlebih dahulu membersihkan bekas potongan kayu yang ditebang, agar nantinya mempermudah melakukan panen dengan mengunakan mesin, karena kalau mengunakan mesin bisa mempersingkat waktu panen, bisa 2-3 jam per hektare.

Saat ini ada tiga kelompok tani di Desa Tongka yang melakukan budidaya tanam padi gunung (talun), jagung hibrida dan pisang di lahan seluas 357 hektare yaitu, Poktan Sepakat, Poktan Tongkai Raya dan Poktan Murai Tongka.

"Pada saat bertemu petani, kita berikan arahan-arahan kepada mereka terkait bagaimana untuk meningkatkan hasil pertanian. Dalam kunjungan itu juga kita melihat hasil pertanian padi dan hasilnya cukup mengembirakan. Ada kenaikan produktivitas. Prospek ke depan hasil panen padi khususnya di Desa Tongka cukup aman," katanya.

Kunjungan Kadis Pertanian dan Kabid Ketahanan Pangan dan Holtikultura H Alianor ke tiga poktan ini juga dalam rangka melihat secara langsung lahan pertanian khususnya tanaman padi sawah di Desa Tongka.

Sementara Ketua Poktan Sepakat, Asiade mengatakan bahwa untuk budi daya tanam padi gunung seluas 150 hektare, jagung hibrida 200 hektare dan jagung tujuh hektare. 

"Untuk kondisi jalan dari jalan aspal desa menuju masuk ke lahan pertanian kurang lebih 3 km, jalan yang dilalui sangat sulit saat turun hujan," katanya.

Ia mengharapkan kepada pemerintah daerah untuk melakukan perbaikan jalan menuju lokasi pertanian mereka. 

"Kami mengharapkan agar jalan menuju lahan pertanian di Desa Tongka ini dilakukan perbaikan," harap dia.

Seorang  PPL Desa Tongka Mastupur yang selalu aktif dan semangat memberikan arahan dan bimbingan kepada kelompok tani di Desa Tongka, baik dalam hal pola bercocok tanam, pengolahan tanah, jarak tanam, jumlah padi perlombang. 

"Kelompok tani di Desa Tongka ini sangat antusias melakukan budaya pertanian, karena di Desa Tongka termasuk paling luas kawasan untuk lahan pertanian," ujarnya.