Kuala Kurun (ANTARA) - Perusahaan besar swasta yang beroperasi di Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah tidak ada melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap para pekerja, karena pandemi virus corona atau COVID-19.
Kepala Bidang Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja pada Dinas Transmigrasi, Tenaga Kerja, Koperasi dan UKM Gumas, Mira Triyuli di Kuala Kurun, Kamis mengatakan, hal itu disampaikan langsung oleh manajemen perusahaan kepada pihaknya.
“Manajemen PBS sudah menyampaikan kepada kami melalui WhatsApp bahwa tidak ada pekerja yang diPHK atau dirumahkan, karena pandemi COVID-19. Untuk laporan tertulis akan segera disampaikan kepada kami,” ucap Mira.
Selain itu, lanjut dia, hingga saat ini Distransnakerkop dan UKM Gumas tidak menerima adanya laporan dari para pekerja, jika PBS melakukan PHK atau dirumahkan karena pandemi COVID-19.
Dia menjelaskan bahwa permintaan data pekerja yang terkena dampak COVID-19 yang dilakukan oleh pihaknya terhadap PBS se-Gumas, merupakan permintaan dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia.
Menurutnya, jika ada pekerja yang menjadi korban PHK atau dirumahkan oleh PBS akibat pandemi COVID-19, maka yang bersangkutan akan didaftarkan pada program Kartu Pra Kerja.
"Kami juga mengingatkan kepada PBS agar menerapkan berbagai upaya pencegahan dan penyebaran COVID-19 di lingkungan kerja masing-masing," katanya.
Sejauh ini, sambung dia, PBS di kabupaten bermotto Habangkalan Penyang Karuhei Tatau tetap beroperasi, namun dengan menerapkan upaya pencegahan penyebaran virus tersebut.
Bahkan upaya pencegahan dan penyebaran COVID-19 telah disosialisasikan kepada PBS sejak beberapa waktu lalu. PBS juga menerapkan upaya pencegahan dan penyebaran COVID-19 secara disiplin.
“Seperti menjaga kebersihan, menyiapkan tempat cuci tangan dan sabun, menjaga jarak fisik antara satu pekerja dengan pekerja lain, serta langkah lainnya untuk menjaga kesehatan,” jelas Mira.
Berita Terkait
Pegawai Pemkab Gumas boleh jadi petugas ad hoc Pilkada 2024
Jumat, 26 April 2024 11:14 Wib
PT SLK bangun kesadaran siswa sejak dini jaga lingkungan dari sampah plastik
Kamis, 25 April 2024 19:05 Wib
Pemkab Gumas bina tenaga kerja konstruksi lokal hadapi persaingan
Rabu, 24 April 2024 15:06 Wib
Yepta Diharja daftar bacalon Bupati Gunung Mas melalui Demokrat
Selasa, 23 April 2024 23:45 Wib
Program PTSL 2024 sasar belasan desa di Gunung Mas
Selasa, 23 April 2024 17:31 Wib
Gunung Mas optimalkan program peningkatan SDM bidang keahlian
Selasa, 23 April 2024 10:20 Wib
Pemkab Gumas perkuat monev ke sekolah tingkatkan disiplin guru
Selasa, 23 April 2024 9:38 Wib
Pemkab Gunung Mas tangani kerusakan bangunan sekolah secara bertahap
Selasa, 23 April 2024 9:03 Wib